"Kami Memiliki Presiden yang Benar-benar Kosong"

VIVA – Kritikan keras dilontarkan gelandang Timnas Amerika Serikat, Michael Bradley, terhadap kinerja sang presiden, Donald Trump. Kritikan ini tidak terlepas dari ada banyaknya masalah di Negeri Paman Sam tersebut.

Pemerintah Amerika Serikat saat ini tengah menghadapi gelombang demonstrasi massal di beberapa wilayah imbas dari terbunuhnya warga kulit hitam bernama George Floyd oleh aksi brutal aparat kepolisian. 

Baca: Tragedi Floyd, Boateng Usul Pemain Kulit Hitam Mogok Massal

Kematian Floyd telah memicu kembali protes seputar ketidaksetaraan ras dan kebrutalan polisi di AS. Beberapa aksi demonstrasi pun berubah dari damai menjadi rusuh setelah keributan antara demonstran dan penegak hukum.

Sementara itu, di saat yang sama, negara ini juga masih merasakan dampak yang sangat parah terkait Pandemi Corona yang berlangsung. Diketahui, Pandemi ini telah menewaskan lebih dari 100.000 warga AS hingga saat ini.

Dengan kondisi negara yang dalam keadaan kacau ini, Bradley pun mengecam kinerja presiden Donald Trump. Karena apa yang dia lihat dianggapnya merupakan gambaran dari kurangnya kepemimpinan seorang presiden.

"Kami memiliki presiden yang benar-benar kosong. Tidak ada tulang moral di tubuhnya. Tidak ada kepemimpinan. Tidak ada kepemimpinan dari seorang presiden," kata Bradley seperti dilansir Goal, Jumat 5 Juni 2020.

"Tidak ada juga kepemimpinan dari para senator di Republik ini yang telah duduk dan benar-benar terlibat dalam semua yang dia (Trump) lakukan selama tiga setengah tahun terakhir," lanjut pemain Toronto FC ini.

Bradley bukan satu-satunya pemain internasional AS yang mengkritik Trump. Sebelumnya, bintang Timnas Putri AS, Megan Rapinoe juga terlibat dalam perang kata-kata dengan Trump yang banyak dipublikasikan media di AS.

Baca: Kasus Keji George Floyd Bikin Sepakbola Ikut Bergejolak