Joe Hart Mimpi di Siang Bolong, Ngarep Direkrut Real Madrid

Joe Hart saat dipinjamkan Manchester City ke Torino.
Sumber :
  • Torinofc.it

VIVA – Sejak tak lagi bermain untuk Manchester City, karier Joe Hart langsung merosot tajam. Bahkan, di musim panas ini, dia berstatus sebagai pemain tanpa klub.

Karier Joe Hart meroket kala membela panji The Citizens mulai 2006-2016. Di rentang waktu tersebut, dia mempersembahkan lima trofi buat ManCity dengan dua di antaranya juara Premier League 2012 dan 2014.

Namun, kedatangan Pep Guardiola ke Etihad Stadium pada musim panas 2016 merusak kebersamaan kiper asal Inggris dengan ManCity. Manajer asal Spanyol itu enggan menggunakan jasa Hart lantaran lebih menyukai kiper yang juga bisa menjadi sweeper.

Baca juga: 9 Fakta Mengagumkan MU Usai Catatkan 15 Laga Tak Terkalahkan

Kondisi tersebut membuat Hart tersingkir dan dipinjamkan ke Torino. Meski telah tampil selama semusim, tapi Torino tetap tak mau mempermanenkannya. Pun dengan West Ham United yang meminjamnya di musim 2017/2018.

Asa pun terbuka saat Burnley merekrutnya pada 2018. Sayang, Hart tak bertahan lama sebagai kiper utama karena Nick Pope tampil lebih cemerlang di bawah mistar gawang.

Akhirnya, setelah cuma menjadi penghangat bangku cadangan, kiper 33 tahun itu pergi dari Turf Moor setelah kontraknya yang habis di akhir musim ini tak diperpanjang. Kini, kiper yang sempat merasakan manisnya juara Premier League itu cuma sebatas pemain tanpa klub.

Kendati demikian, Hart tak bisa menutupi hasratnya untuk tetap bermain di level tertinggi. Dia merasa kondisi fisiknya masih mumpuni dan secara mental, dia siap menjadi kiper utama di mana pun klubnya. Bahkan, jika klub itu adalah Real Madrid.

"Melihat kondisi saat ini, mungkin orang-orang di luar menilai saya panik, tapi dari dalam, inilah waktunya menatap ke depan dan melihat segala peluang yang ada karena sebagai kiper, saya masih muda. Bahkan, soal mental, saya lebih muda lagi," ujar kiper asal Inggris dikutip BBC.

"Saya tak bermimpi kalau Real Madrid akan mengetuk pintu rumah saya, mendepak Thibaut Courtois kemudian merekrut saya. Tapi, masih banyak yang bisa saya tawarkan sebagai kiper. Saya hanya butuh pelatih yang percaya dan saya akan membayarnya," jelas dia.

Baca juga: Rencana Frank Lampard untuk Hakim Ziyech dan Timo Werner