FOKUS: Sihir 'Pukki Party' Bergeser ke Finlandia

Para pemain Timnas Finlandia merayakan gol Teemu Pukki (tengah)
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA – Finlandia mengukir sejarah baru menyusul keberhasilannya lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Hal ini didapat setelah mereka membekuk Liechtenstein dengan skor meyakinkan 3-0 pada Sabtu 16 November 2019. Sosok yang menjadi sorotan keberhasilan pasukan Markku Kanerva tidak lain adalah Teemu Pukki

Ya, tambahan tiga angka kontra Liechtenstein membawa Finlandia menjadi satu dari dua tim yang lolos dari Grup J. Mereka menjadi runner-up dengan koleksi 18 poin dari sembilan laga yang dilakoninya. Ini menjadi sejarah tersendiri, karena sebelumnya Finlandia belum pernah tampil di Piala Eropa dan Piala Dunia.

Satu negara lain yang lolos di Grup J adalah Italia yang menjadi juara grup dengan 27 poin. 

Finlandia sepantasnya berterimakasih pada Pukki. Dia adalah aktor utama keberhasilan Finlandia mengukir sejarah ini.  

Liechtenstein adalah rentetan korban sang bomber. Di laga tersebut dia mencatatkan brace masing-masing di menit ke-64 dan 75. Satu gol Finlandia dicetak oleh Jasse Tuominen di menit ke-21. 

Di kualifikasi Piala Eropa 2020, pria 29 tahun ini total mencetak sembilan gol dari sembilan laga. Sembilan gol itu lahir ketika dia membawa beberapa kemenangan penting, seperti kontra Bosnia-Herzegovina dengan mencetak dua gol kemenangan.

Selanjutnya dia mencetak satu-satunya gol kemenangan ketika bentrok dengan Yunani. Dan dua gol yang bersarang ke gawang Armenia. 

Pukki tidak bisa menutupi rasa bahagianya. Dia nyaris tidak percaya bisa membawa negaranya mengukir sejarah lolos ke Piala Eropa 2020. 

"Pesta ini ada dan kami akan merayakan apa yang telah kami capai," kata Pukki seperti dilansir BBC. 

Kapten Finlandia, Tim Sparv, jadi salah satu pemain yang larut dalam kegembiraan. Gelandang berusia 32 tahun ini sebelumnya pernah membawa Finlandia U-21 lolos ke Piala 2009, dengan status juga sebagai kapten tim. Baginya, momen kesuksesan Finlandia lolos ke Piala Eropa 2020, jadi yang terhebat dalam hidupnya.

"Itu pasti akan menjadi hal terbesar yang terjadi dalam hidup saya di semua kategori (level timnas). Ini jadi bagian terbesar dari hidup saya selama 17 tahun terakhir. Saya sudah menjadi kapten Tim Nasional muda (U-21) hingga Tim Nasional senior. Dan, ini merupakan pengalaman yang sangat gila. Tetapi, saya menikmati tanggung jawab itu," ujar Sparv dikutip Squawka.

Menunggu Pukki di Piala Eropa 2020

Sempat Jeblok di Norwich

Kecemerlangan Pukki tercium sejak dia bergabung dengan Norwich City pada musim 2018/2019 lalu. Di Divisi Championship, dia menjelma sebagai bomber ulung. 

Total di musim 2018/2019 lalu dia mencetak 29 gol sekaligus membawa Norwich promosi ke kasta tertinggi sepakbola Inggris, Premier League. Namanya kemudian menjadi komoditi panas karena berhasil mendapat gelar top scorer di Championship. 

Pestanya tidak sampai disitu. Di Premier League musim 2019/2020 Pukki kembali menampakkan diri. Di laga pembuka Norwich menghadapi Liverpool, meski kalah 1-4. Pukki menghiasi papan skor. 

Di laga selanjutnya, Norwich menjungkalkan Newcastle dengan skor 3-1. Pukki yang memborong gol kemenangan. 

Dan yang teranyar ketika dia membantu Norwich mencetak gol dan melibas Manchester City dengan skor 3-2. Setelah itu, gol Pukki tidak lagi terlihat bersama The Canaries. Mereka kemudian gagal menang di tujuh laga setelahnya. 

Norwich sementara ada di posisi dasar klasemen dengan raihan tujuh poin dari 12 laga yang dilakoninya. 

Nama Pukki kemudian kembali naik ke permukaan di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Pada 15 Oktober 2019, dia mencetak dua gol dan terakhir mencetak dua gol keberhasilan Finlandia menghancurkan Liechtenstein. 

Patut ditunggu aksi Pukki nantinya bersama Finlandia di Piala Eropa 2020.