Dahsyat, Korban Keganasan Evan Dimas Gantikan Timo Werner di Leipzig

Pemain muda Korea Selatan, Hwang Hee-chan
Sumber :
  • Instagram/hwangheechan

VIVA – Masih ingatkah ketika Timnas Indonesia U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri mengamuk di Stadion Utama Gelora Bung Karno 2013 silam? Ketika itu, Timnas U-19 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-19 dengan skor 3-2 dalam laga terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 2014.

Yang membuat pertandingan itu akan selalu terkenang adalah Indonesia mengalahkan tim yang sebelumnya menjadi juara bertahan Piala Asia U-19. Pada laga tersebut, gelandang Evan Dimas menjadi pahlawan. Pemain yang kini memperkuat Persija Jakarta itu tampil ganas dengan mencetak hattrick.

Nah, salah satu pemain dari pertandingan itu kini sedang naik daun. Bukan Evan Dimas, atau pemain Timnas U-19 lainnya. Pemain tersebut adalah mantan striker Timnas U-19 Korea Selatan, Hwang Hee-chan.

Striker 24 tahun itu diboyong raksasa baru Bundesliga, RB Leipzig dari RB Salzburg. Hee-chan diproyeksikan sebagai pengganti mesin gol Leipzig sebelumnya, Timo Werner yang hijrah ke Chelsea. Di Leipzig, Hee-chan mendapatkan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun.

Sejatinya, Hee-chan sudah bermain di Eropa sejak 2016 lalu bersama Salzburg. Di musim pertama dia langsung bermain apik dengan mengemas 12 gol.

Namun, semusim kemudian performanya sempat menurun sehingga Salzburg meminjamkannya ke Hamburg. Sayangnya, Hee-chan tidak mampu membantu Hamburg yang terdegradasi ke 2. Bundesliga. Hee-chan pun kembali ke Salzburg.


Bermain di klub aslinya membuat Hee-chan kembali bergairah. Musim ini, Hee-chan mampu membawa timnya menjuarai Bundesliga Austria dan menyumbang 11 gol dan 13 assist. Dengan performanya itulah, Leipzig tertarik untuk menggunakan jasanya.

"Kami merekrut pemain yang sesuai dengan profil yang memang kami cari. Hwang Hee-chan bisa bermain dalam berbagai posisi menyerang, sebagai sayap atau penyerang utama di tengah," kata direktur olahraga Leipzig, Markus Krosche dalam laman resmi klub.

"Ia membuat lini serang kami menjadi lebih fleksibel dengan kecepatan dan mobilitasnya. Ia menjalani musim yang hebat di Austria, baik sebagai pencetak gol atau pengumpan, dan ia juga mengesankan di Liga Champions," sambungnya.

Sementara Hee-chan mengaku sudah tak sabar untuk memulai petualangan baru dalam kariernya itu. "Saya antusias dengan tantangan baru di RB Leipzig. Saya ingin membantu tim ini terus meraih kesuksesan sebisa mungkin dan menggapai target ambisius dari klub muda ini," ucapnya.

Perjalanan karier Hee-chan ini harusnya menjadi cermin untuk para pemain muda Indonesia. Pasalnya, pemain yang pernah mereka kalahkan saja bisa bangkit dan tampil di kompetisi Eropa.

Sedangkan para pemain muda Indonesia yang digadang-gadang bakal menjadi bintang malah masih terpaku bermain di kompetisi dalam negeri.