Gawat, Pembalasan Dendam Lukaku Mengintai Manchester United

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Sumber :
  • twitter.com/Inter_en

VIVA – Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov mengingatkan ancaman yang dibawa Romelu Lukaku bersama Inter Milan. 

MU dan Inter Milan berpeluang jumpa di partai final Liga Europa. Kedua tim kini sudah menjajaki babak semifinal. MU bakal menghadapi Sevilla di Stadion RheinEnergie, Jerman, Senin 17 Agustus 2020. 

Sehari kemudian, Inter ditantang raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk di MSV Arena, Duisburg. Juara Liga Europa menjadi bidikan serius manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.

Pasalnya, Solskjaer berhasrat melengkapi raihan trofinya saat menjadi pemain dan manajer. Ketika tampil memperkuat MU, Solskjaer memenangkan enam trofi Liga Primer Inggris, dua Piala FA dan satu Liga Champions. 

Pria Norwegia itu paling dikenang ketika mencetak gol kontra Bayern Munich di final Liga Champions 1999 untuk mengklaim treble winners. 

Namun, Berbatov mengingatkan Solskjaer tentang berbahayanya Lukaku. Bukan tak mungkin, penyerang asal Belgia itu bakal menjadi penghancur mimpi Solskjaer bersama Setan Merah.

Apalagi, Lukaku sedang ganas-ganasnya. Musim ini dia sudah mencetak 29 gol di semua kompetisi. Hebatnya lagi,  Lukaku selalu mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut di Liga Europa.

"Saya selalu mengatakan saya menyukainya sebagai pemain. Jika dia mendapat peluang dia akan mencetak gol. Dia sangat cepat, dan sangat kuat, dan golnya pada hari Senin (vs Bayer Leverkusen ) spektakuler. Dia bahaya utama bagi siapa pun yang mereka lawan," kata Berbatov, dikutip Mirror.

Selain itu, Berbatov juga menyebut Alexis Sanchez dan Ashley Young. Sama dengan Lukaku, kedua pemain tersebut merupakan mantan pemain MU yang hengkang ke Inter.

"Inter juga memiliki Sanchez dan Young, yang sangat mengenal United. Jika mereka melawan United di final, para pemain ini ingin balas dendam.

“Mereka akan menunjukkan bahwa MU salah melepaskan mereka. Lukaku menerima banyak kritik di MU, dan dia benar untuk pergi. Lihatlah dia sekarang, dia sangat fantastis untuk Inter," sambungnya.

Baca Juga:

Rela Mati demi Mayweather dan Menjaga Mike Tyson dari Kecanduan Seks
6 Pemain Mengerikan Barcelona yang Ditakuti Pelatih Bayern Munich
Fakta Mengerikan Leipzig Setelah Hancurkan Atletico Madrid