Berduka Atas Kepergian Diego Maradona, Guardiola: Pelukan untuk Aguero

Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ikut mengucapkan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian Diego Maradona. Legenda Timnas Argentina dan Napoli itu meninggal dunia akibat serangan jantung di usia 60 tahun.

Guardiola memberikan pernyataannya usai ManCity mengalahkan Olympiakos dalam lanjutan Liga Champions, dini hari tadi. Atas kejadian ini, dia lebih memberikan dukungan pada Sergio Aguero. Sebab, Maradona adalah mantan mertuanya.

"Yang pertama saya pikirkan adalah memberikan dukungan pada Sergio Aguero, karena, bagi anaknya, Diego adalah kakeknya. Ada sebuah spanduk di Argentina yang pernah saya baca beberapa tahun lalu yang menuliskan: 'Tak penting apa yang Anda lakukan untuk hidup Anda. Yang penting apa yang Anda lakukan untuk hidup kami'," ujar manajer asal Spanyol dikutip situs resmi UEFA.

"Ada beberapa pemain hebat dalam sejarah dan dia adalah salah satunya. Bagi orang-orang dari generasi kami, Piala Dunia 1986 Meksiko dan yang selanjutnya, menjadi sesuatu yang membuat olahraga ini semakin baik. Atas nama Manchester City untuk seluruh keluarganya, kami memberi pelukan erat," lanjut Guardiola.

Seperti diketahui, Maradona meninggal karena serangan jantung. Kegagalan jantung ini muncul dua pekan setelah Maradona meninggalkan rumah sakit karena pendarahan di otak seperti dilansir Clarin.

Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh sejumlah media di Argentina pula, tak cuma Clarin. Maradona meninggal di rumahnya.

Maradona sebenarnya sempat menjalani operasi pendarahan di otak. Operasi tersebut berjalan lancar dan kondisi Maradona kembali normal.

Bahkan, sehari setelah operasi, dia sudah bisa bercengkerama dengan orang-orang terdekatnya. Pun, Maradona sempat menyampaikan keinginannya kembali melatih klubnya, Gimnasia La Plata.