Bahaya Tipu Daya Bek Palsu Manchester City di Final Liga Champions

Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Everton
Sumber :
  • twitter.com/ManCity

VIVA – Pertandingan final Liga Champions malam nanti Sabtu 29 Mei 2021, akan menjadi pertarungan taktik antara dua manajer papan atas, Pep Guardiola dengan Thomas Tuchel. Keduanya akan memutar otak agar bisa saling melumpuhkan.

Legenda Timnas Inggris, Martin Keown memiliki analisa sendiri soal strategi yang akan dipakai masing-masing tim. Dia dengan tegas dari awal memperingatkan kubu Chelsea soal tipu muslihat yang akan dipakai Guardiola.

Menurut Keown, kekuatan utama Manchester City adalah di lapangan tengah. Mereka akan coba menguasai dan mengontrol area tersebut.

Untuk bisa melakukannya, Guardiola bakal menumpuk pemain di sana. Setidaknya akan ada lima penggawa The Citizens yang bermain di tengah.

Namun bahayanya adalah tipu muslihat Guardiola yang akan memakai full bek palsu. Joao Cancelo awalnya akan diplot menjadi pemain bertahan di sisi kanan. Namun perannya kemudian bakalan berubah menjadi gelandang di tengah permainan.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Photo :
  • Instagram/@mrpepguardiola

"Cancelo adalah bek palsu yang akan bergerak ke tengah," tulis Keown dalam kolom di Daily Mail.

"Bek palsu mereka dan false nine tidak akan menuggu bola. Maka ManCity bisa memiliki lima pemain sedikitnya di lapangan tengah. Ketika mereka kehilangan bola, maka para pemain itu akan buru-buru merebutnya lagi dan memulai siklus operan dari awal," bebernya.