Kacau, Balotelli Selebrasi Gol Sambil Ejek Pelatih Besiktas

Striker Adana Demirspor, Mario Balotelli.
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Mario Balotelli berhasil mengantarkan timnya, Adana Demirspor dari kekalahan saat menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Turki, Besiktas, pada Rabu 22 September 2021, dini hari WIB. Balotelli mencetak satu gol dan satu assist pada laga tersebut.

Namun, bukan karena kontribusinya Balotelli menjadi sorotan, melainkan selebrasinya saat mencetak gol yang nyeleneh. Pasalnya, dia merayakan sambil mengejek pelatih Besiktas, Sergen Yalcin.

Aksi itu dilakukan Balotelli mengacu pada komentar yang dibuat Yalcin pada tahun 2013 setelah menonton striker asal Italia tersebut bermain untuk Manchester City dalam pertandingan pramusim kontra LA Galaxy.

Yalcin, yang saat itu bekerja sebagai pengamat, mengatakan Balotelli tidak punya otak setelah dia mencoba melalukan backheel di depan gawang yang kosong, tapi tidak gol.

Yalcin juga mengatakan bahwa dia akan mendepak Balotelli jika dia menjadi Roberto Mancini pada saat itu.

Komentar Yalcin jelas membuat sakit hati Balotelli, yang mencoba mengambil kesempatan untuk membalaskan dendamnya setelah mencetak gol pada menit ke-79 untuk membantu timnya mengamankan satu poin melawan Besiktas.

Usai mencetak gol, Balotelli berselebrasi dengan berlari ke arah Yalcin dan menunjuk kepalanya untuk merujuk pada komentar pelatih tersebut tentang dia yang menyebut tidak punya otak.

Balotelli jelas sangat bangga dengan selebrasinya, dan mengunggah video klip aksinya tersebut di akun Instagram miliknya.

Dia juga menulis keterangan diunggahannya: "Kami memiliki otak dan terutama kami memiliki nyali dan hati. Sangat besar hati kami dan kami bangga akan hal itu."

Namun, presiden Adana Demiorspor, Murat Sancak, kurang terkesan dan mengatakan bahwa kedua belah pihak telah salah atas perilaku mereka masing-masing.

"Saya berharap itu tidak terjadi. Baik komentar Sergen Yalcin pada awalnya dan kemudian apa yang dilakukan Balotelli tidak benar," kata Sancak, seperti dikutip Daily Mail.

Yalcin juga angkat berbicara mengenai tindakan yang dilakukan Balotelli terhadap dirinya. Menurut Yalcin, Balotelli melakukan hal itu karena kecewa gagal bergabung dengan Besiktas pada tahun lalu.

"Ini adalah pertama kalinya saya melihat seorang pemain melakukan hal seperti itu kepada seorang pelatih. Saya tidak mengerti mengapa dia melakukan itu, mungkin alasannya karena dia tidak bergabung dengan Besiktas pada tahun lalu, dan itu menunjukkan kepribadinnya," ucap Yalcin.