Kiper yang Tantang Ronaldo Memang Jagonya Bikin Lawan Kena Mental

Emiliano Martinez menantang Ronaldo untuk mengambil penalti.
Sumber :
  • Sportbible

VIVA – Emiliano Martinez menjadi buah bibir usai Aston Villa mengalahkan Manchester United akhir pekan kemarin. Dia menjadi salah satu aktor di balik sukses The Villas memukul tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer di depan publik Old Trafford.

Yang paling mencolok dari Martinez dalam pertandingan tersebut adalah ketika menantang Cristiano Ronaldo mengambil eksekusi penalti saat injury time.

Dalam kesempatan itu Martinez memaksa sampai menunjuk-nunjuk CR7. Sayangnya tantangan tersebut tidak diladeni sama sekali.

Adapun yang akhirnya mengambil eksekusi adalah Bruno Fernandes. Sialnya sang gelandang gagal menjalan tugas dengan sempurna. Tembakannya melambung di atas mistar. Kegagalan yang kemudian dirayakan Martinez dengan menari di depan pendukung MU.

Tingkah Martinez sempat menyulut emosi banyak pihak, termasuk Solskjaer yang mengkritiknya selepas laga.

Tapi bicara tentang aksi menganggu lawan, atau perang psikologis, khususnya dalam urusan penalti, Martinez memang punya reputasi sendiri. Masih ingat bagaimana dia 'menyerang'Yerry Mina saat Argentina melakukan adu penalti dengan Kolombia di semifinal Copa America 2021?

Ya, kala itu Martinez dengan gaya konyolnya masih sempat bertanya kepada Mina sesaat sebelum menendang bola. "Kamu pasti tegang ya?," kata mantan kiper Arsenal tersebut.

Mina lalu menjawa,"tidak sama sekali" sambil melempar senyum kepada Martinez.

Tapi ucapan itu kembali dijawab dengan nada ancaman, "lihat saja bagaimana saya akan memakan kamu hidup-hidup sebentar lagi".


 

Dan benar saja, sepakan Mina ke arah kanan berhasil dibaca dan digagalkan oleh Martinez.

Dalam turnamen itu Martinez didapuk sebagai kiper terbaik. Dia pun membawa Argentina keluar sebagai juara.

Sejak tampil di Copa America, Martinez pun semakin dekat Lionel Messi. Dia menjadi salah satu loyalis bagi la Pulga. Bahkan dalam sebuah kesempatan dia mengaku rela mati bagi sang senior.

"Saat adu penalti dengan Kolombia di semifinal dia memeluk saya. Hal yang bisa saya lakukan adalah berusaha membantunya sampai ke final," kata Martinez beberapa waktu lalu.

"Saya ingin memberinya hidup saya, saya rela mati untuknya. Seperti semua orang Argentina, saya ingin Messi memenangi Copa America," sambungnya.