Rombongan Jebolan Serie A Jadi Senjata MU untuk Terkam Atalanta

Pertandingan Leicester City melawan Manchester United
Sumber :
  • twitter.com/manutd

VIVA – Manchester United menghadapi Atalanta di Old Trafford malam nanti, Rabu 20 Oktober 2021. Mereka melakoni duel matchday 3 babak penyisihan grup Liga Champions.

Fakta menarik yang tersaji jelang pertandingan tersebut, rupanya MU memiliki sejumlah pemain yang sudah banyak menimba pengalaman bermain di Serie A.

Itu jelas menjadi sebuah keuntungan. Setidaknya dengan kehadiran para pemain itu, MU bisa lebih paham bagaimana karakter serta gaya bermain lawan. Lalu siapa saja penggawa yang dimaksud?

Pertama sudah pasti adalah Cristiano Ronaldo. Tiga musim bermain untuk Juventus, dia baru balik ke MU pada awal musim ini.

Selama tiga musim di Italia, Ronaldo pun enam kali bersua langsung dengan Atalanta. Hasilnya cukup bagus. Dia mampu mencetak tiga gol.

Lalu ada Paul Pogba. Sama seperti Ronaldo, dia pernah membela Juventus. Enam kali tampil melawan Atalanta, bintang asal Prancis ini mencetak sebiji gol.

Kemudian Bruno Fernandes. Dia pernah bermain untuk Udinese dan Sampdoria. Selama di sana, dia tujuh kali melawan Atalanta dan berhasil meraih empat kemenangan.

Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo

Photo :
  • Twitter

Kemudian adalah Diogo Dalot yang musim lalu dipinjamkan ke AC Milan. Serta ada juga Alex Telles, dia pernah semusim bermain untuk Inter Milan.

Terakhir, Amad Diallo. Pemain ini adalah jebolan akademi Atalanta. Sayangnya, sang winger kemungkinan tidak akan bermain karena mengalami cedera.

Atalanta Pincang

Sayangnya Atalanta juga kehilangan sejumlah pemain inti untuk pertandingan nanti. Setidaknya ada lima penggawa andalan yang harus absen akibat berbagai alasan.

Nama-nama tersebut adalah Rafael Toloi, Matteo Pessina, Berat Djimsiti, Robin Gosens, dan Hans Hateboer.

Meski begitu pelatih Gianpiero Gasperini bisa tetap bersikap santai. Baginya situasi yang ada tetap mampu dibikin mudah.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini

Photo :
  • twitter.com/Atalanta_BC

"Hal baiknya saya jadi tidak akan salah memilih starting XI. Lebih mudah untuk tidak membuat kesalahan dalam line up dan pemain pengganti, itu keuntungannya," kata Gasperini dikutip Football Italia.

"Jelas kami kehilangan para pemain penting dan kami akan beradaptasi. Bagaimana pun, saya tidak berpikir Atalanta harus mengubah identitas, karena kami memang tidak pernah melakukan itu. Dengan cara tersebut kami bisa sampai seperti sekarang," sambungnya.