Abu Vulkanik, Pep Khawatir Barca Minim Fans

Fans wanita Barcelona
Sumber :
  • AP/Pier Paulo Cito

VIVAnews - Debu vulkanik erupsi Gunung Grimsvotn di Islandia yang meletus akhir pekan lalu, sudah mencapai wilayah udara Inggris dan mengganggu penerbangan di Eropa.

Tim Barcelona yang tidak bisa mendarat di Inggris untuk laga Final Piala Champions melawan Manchester United, terpaksa harus melakukan perjalanan darat untuk tiba di Inggris.

Sebab, laga penentuan juara Liga Champions musim ini akan ditentukan di Wembley, Inggris, Minggu 29 Mei 2011 WIB atau Sabtu 28 Mei 2011 waktu setempat.

Pep Guardiola mengaku risau dengan kondisi ini. Ia khawatir, abu akan mengganggu jalannya pertandingan dan memupuskan ambisi Barcelona menjuarai Liga Champions tahun ini.

Kondisi serupa pernah dialami Barcelona. Kala itu, erupsi Gunung Eyjafjallajokull, di Islandia menjadikan timnya harus melalui jalur darat saat bertamu ke kandang Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions, musim lalu. Alhasil, Barca kalah 1-3. Meski menang 1-0 di leg kedua, Barca kalah agregat sehingga gagal menembus final.

Kekhawatiran lain adalah, Guardiola tidak ingin abu vulkanik Gunung Grimsvotn mengganggu kadatangan suporter Barcelona, yang seharusnya sudah tiba terlebih dahulu sebelum tim. 

"Saya berharap para suporter juga bisa tiba di sana (Wembley). Tidak ada artinya jika kami bertanding tanpa dukungan maksimal dari mereka," ujar Guardiola seperti dilansir The Sun.

Apalagi, Guardiola pernah merasakan minimnya dukungan fans saat Barca bermain di Stadio Giuseppe Meazza tahun lalu. Ia berharap, kali ini tidak ada lagi kejadian serupa.

"Ketika itu, sekitar 12 ribu pendukung Barcelona yang diharapkan memenuhi setengah dari stadion Giuseppe Meazza, gagal sampai. Dan pertandingan tetap jalan dengan kekalahan kami," jelasnya menyesalkan. "

Tahun ini, jika kondisi masih tetap sama (abu vulkanik masih mengancam penerbangan) akan sulit bagi fans bisa datang ke Inggris. "Karena kami tahu mereka datang ke Wembley tidak lain untuk sambut kemenangan kami,"  tutur pelatih asal Spanyol itu. (umi)