River Plate Degradasi, Pecah Kerusuhan

Pendukung River Plate
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Kerusuhan terjadi di Estadio Monumental setelah River Plate terdegradasi dari Liga Primer Argentina. Klub pemegang rekor 33 trofi Liga Argentina ini harus rela tampil di Divisi Dua setelah kalah di play-off melawan Belgrano.

Klub berjuluk Los Millonarios ini terdegradasi setelah kalah agregat 3-1 dari klub Divisi Dua Argentina itu. Tak terima dengan kenyataan ini, fans River Plate yang dikenal sangat militan selain klub tetangganya Boca Juniors, langsung mengamuk.

Usai pertandingan leg 2 yang berakhir 1-1, fans River Plate yang memadati stadion mengungkapkan kekesalan dengan melemparkan semua benda termasuk kursi penonton ke lapangan dan mencoba menjebol pagar pembatas.

Banyak pula diantara mereka yang menangis harus menyaksikan klub kesayangannya turun kasta. Tuntutan mundur untuk pelatih Juan Jose Lopez dan presiden klub Daniel Passarella terus membahana di dalam stadion.

Water Cannon langsung diturunkan guna memukul mundur ribuan suporter. Tak hanya mengamuk di dalam stadion, kerusuhan juga menular di luar stadion. Fans River Plate membakar beberapa mobil di luar stadion. Bentrok dengan pihak keamanan pun tak terhindarkan.

Kerusuhan bahkan menyebar di beberapa bagian kota Belgrano. Beberapa orang ditangkap menyusul kerusuhan ini. Hingga saat ini belum dapat dipastikan besar kerugian akibat kerusuhan ini.

Sebelumnya di leg 1 yang digelar di kandang Belgrano, 24 Juni lalu, fans River Plate juga mengamuk setelah tertinggal 2-0. Mereka masuk ke lapangan dan mencoba menyerang pemain tuan rumah.