Kisah David Beckham di Dunia Sepakbola
- ANTARA/Agus Apriyanto
VIVAnews - Predikat megabintang sepakbola melekat erat dalam diri David Beckham. Sederet nama klub papan atas dunia tercatat dalam perjalanan karir gelandang yang dilahirkan di Rumah Sakit Wgipps Cross University di Leytonstone, London, Inggris, pada 2 Mei 1975.
Pemilik nama lengkap David Robert Joseph Beckham merupakan putra dari pasangan Sandra Georgina, seorang penata rambut, dan ayahnya yang berprofesi sebagai juru masak, David Edward Alan Beckham. Kedua orang tuanya adalah penggemar fanatik Manchester United dan kerap menempuh perjalanan ke Old Trafford, demi menyaksikan secara langsung laga Setan Merah.
Sejak kecil, Beckham yang terdaftar sebagai siswa Chase Lane Primary School gemar bermain sepakbola di Ridgeway park, Chingford. Ia pun mewarisi kecintaan orang tuanya terhadap Manchester United dan memperlihatkan sepakbola sebagai olahraga favoritnya.
Hasratnya terhadap sepakbola bukan isapan jempol semata. Beckham memberanikan diri mendatangi salah satu sekolah sepakbola milik pemain legendaris MU, Bobby Charlton, di Manchester. Usahanya tidak sia-sia, ia berhasil mendapat kesempatan mengikuti sesi latihan di markas klub elit Spanyol, FC Barcelona.
Beckham merintis kiprahnya sebagai pemain muda tim lokal, Ridgeway Rovers, dibawah bimbingan Stuart Underwood, Steve Kirby dan ayahnya sendiri. Pada 1986, Beckham belia mendapat kehormatan menjadi maskot MU saat laga melawan West Ham United. Ia pun menjajal klub lokal lainnya, Leyton Orient dan Norwich City, sebelum bergabung dengan akademi Tottenham Hotspur.
Sempat singgah di skuad muda Brimsdown Rovers, Beckham akhirnya menandatangi kontrak pelatihan ‘Youth Trainning Scheme’ di akademi Manchester United, saat menginjak 14 tahun tepatnya 8 Juli 1991. Pada Mei 1992, ia menjadi bagian skuad pemain muda yang turut mengantarkan kemenangan MU atas Crystal Palace di final FA Youth Cup, dengan torehan golnya di leg kedua.
Skuad Inti Setah Merah
Di tahun yang sama, Beckham tampil untuk kali pertama sebagai pemain pengganti skuad inti MU. Sir Alex Ferguson menjajal kemampuan Beckham di laga Piala Carling melawan Brighton & Hove Albion. Hingga akhirnya pada 1993, ia resmi dinobatkan sebagai punggawa tim utama Setan Merah.
Pada 7 Desember 1994, Beckham melakoni debutnya di pentas Champions League Eropa dan sukses mempersembahkan satu gol untuk mengantarkan kemenangan 4-0 MU atas Galatasaray, di laga pemungkas fase grup di Old Trafford. Namun di musim 1994-95, Ferguson meminjamkan Beckham ke Preston North End untuk menggali pengalaman di tim inti.
Beckham kembali ke MU dan mencatatkan debut penampilannya dalam laga Premier League melawan Leeds United yang berakhir imbang tanpa gol, pada 2 April 1995. Meskipun belum tampil reguler sepanjang musim 1995-96, Beckham boleh berbangga lantaran untuk kali pertama merasakan kesuksesan MU meraih trofi Premier League.
Di awal musim 1996-97, Beckham mendapat kehormatan mengenakan jersey bernomor punggung 10, yang sebelumnya digunakan Mark Hughes. Dan di hari perdana musim itu, tepatnya 17 Agustus 1996, ia mencetak gol spektakuler ke gawang Wimbledon melalui tendangan dari garis tengah lapangan. Di tahun yang sama, Beckham pun memenuhi panggilan tim nasional senior Inggris.
Megabintang Setan Merah kala itu, Eric Cantona, memutuskan gantung sepatu pada 18 Mei 1997. Beckham dipercaya mewarisi jersey Cantona bernomor punggung 7, yang sempat dianggap angka ‘keramat’ dan tidak akan diwariskan. Terbukti, aura bintang Cantona seakan menjalar di tubuh Beckham.
Menikah & Hijrah
Di tengah karirnya yang mulai menanjak, tak disangka Beckham memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya. Tepatnya pada 4 Juli 1999, ia resmi mempersunting Victoria Caroline Adams, yang saat itu dikenal sebagai salah satu personel grup vokal Spice Girls. Di tahun ini pula, Beckham turut mempersembahkan trofi Champions League Eropa bagi MU.
Hingga saat ini, Beckham dan Victoria sudah dikaruniai empat orang anak, yakni Brooklyn Joseph, Romeo James, Cruz David, dan Harper Seven. Meski berbagai rumor tak sedap kerap menghampiri rumah tangga mereka, keharmonisan keduanya tak pernah luntur.
Setelah hampir satu dekade berkiprah di Old Trafford, Beckham memutuskan hengkang dan hijrah ke Spanyol untuk menerima pinangan Real Madrid. Ia bergabung dengan El Real melalui bursa transfer musim panas 2003 dan sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, dengan nilai transfer 25 juta poundsterling.
Sepanjang karirnya di Santiago Bernabeu, Beckham turut mengantarkan Madrid merengkuh trofi Super Spanyol pada 2003, serta menjuarai La Liga musim 2006-07. Ia pun menuntaskan kiprahnya bersama El Real di akhir 2006.
Memasuki usia veteran, tepatnya pada 11 Januari 2007, Beckham [31] resmi hengkang dari Negeri Matador dan melanjutkan petualangannya ke Amerika Serikat. Ia bergabung dengan tim papan atas Negeri Paman Sam, Los Angeles Galaxy.
Bersama LA Galaxy, Beckham pun menapakkan kakinya di Indonesia. Rombongan tim besutan Bruce Arena itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Senin pagi, 28 November 2011. Beckham cs dijadwalkan berlaga melawan tim nasional Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Rabu 30 November.
Di tengah antusiasme penggemarnya di Indonesia, gelandang 36 tahun tersebut dihinggapi rumor kepindahan dari LA Galaxy. Pasalnya, kontrak bersama LA Galaxy akan kadaluarsa pada akhir Desember mendatang. Meski usianya terbilang veteran, Beckham rupanya masih menjadi incaran sejumlah klub elit Eropa.
Hingga saat ini, Beckham belum membuat keputusan terkait masa depan karirnya. Ia pun urung memberikan sinyal untuk gantung sepatu. Baginya, sepakbola bukan sekadar profesi, tapi akan selalu menjadi bagian dari hidupnya.
“Di sekolah, kapanpun para guru menanyakan, ‘Apa yang ingin kau lakukan saat dewasa?’ Saya selalu katakan, ‘Saya ingin menjadi pesepakbola.’ Kemudian mereka mengatakan lagi, ‘Tidak, apa yang sesungguhnya ingin kau lakukan, sebagai pekerjaan?’ Ya, [sepakbola] itulah satu-satunya hal yang ingin saya lakukan selamanya,” ujar Beckham dalam sebuah wawancara pada 2007 lalu. (eh)