Prandelli Tuntut Perubahan Sikap Balotelli

Mario Balotelli
Sumber :
  • REUTERS/Nigel Roddis

VIVAbola - Sosok Mario Balotelli begitu melekat dengan tindakan kontroversial, baik di dalam maupun luar lapangan. Berbagai kritikan kerap diterima bomber milik Manchester City tersebut, tak terkecuali dari pelatihnya di tim nasional Italia, Cesare Prandelli.

Teranyar, Balotelli dijatuhkan sanksi oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris berupa hukuman larangan tampil dalam empat pertandingan. Striker 21 tahun itu dinyatakan bersalah atas tuduhan menghantam kepala gelandang bertahan Tottenham Hotspur, Scott Parker, dengan kakinya pada laga Premier League akhir pekan lalu.

FA menambahkan satu laga pada hukuman Balotelli karena ia sudah menerima satu kartu merah di musim ini. Prandelli pun sangat menyayangkan ulah anak didiknya itu. Pasalnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga memberlakukan sanksi bagi pemain timnas, yang menjalani hukuman saat membela klub masing-masing.

Praktis, Balotelli terancam tidak bisa tampil saat Gli Azzurri melakoni pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat, pada Februari 2012 mendatang. Meski hanya laga ujicoba menuju putaran final Euro 2012, keadaan ini cukup membuat Prandelli dilema.

“Saya memiliki kesabaran tak terbatas untuk Balotelli. Sesungguhnya tidak banyak yang dibutuhkan untuk menjadi pemain hebat dan seseorang yang sangat peka,” ujar Prandelli seperti dikutip Guardian, Jumat 27 Januari 2012.

“Pemain seperti dia memang harus dimengerti, tapi di saat yang sama, mereka juga harus tumbuh dewasa. Kode etik harus dihormati setiap orang dan semua pemain Azzurri punya tanggung jawab. Tugas saya adalah mentransfer nilai-nilai yang berlaku tidak hanya dalam dunia sepak bola, tapi juga di kehidupan sehari-hari,” paparnya.

“Balotelli menyadari bahwa dia telah membuat kebodohan. Dia mengatakan kepada saya: ‘Saya butuh bantuan. Saya selalu merusak segalanya, tapi saya sangat peduli dengan tim nasional,” ungkap suksesor Marcello Lippi tersebut.

Prandelli memang mengakui Balotelli sebagai striker masa depan Italia. Tak heran jika pelatih 58 tahun itu menuntut perubahan sikap mantan bomber Inter Milan tersebut. “Balotelli adalah striker yang sangat modern. Saya yakin dia tahu bagaimana caranya menjadi referensi bagi Italia. Dia harus memahami banyak hal, seperti sikap positif dan kerja keras, dihormati dan dihargai rekan-rekan timnya. Sesungguhnya dia memiliki kualitas luar biasa,” tegasnya.