Bekap Auckland, San Lorenzo Tantang Real Madrid di Final
Kamis, 18 Desember 2014 - 05:43 WIB
Sumber :
- REUTERS/Youssef Boudlal
VIVAbola – Juara Conmebol, San Lorenzo memastikan diri ke final Piala Dunia Klub 2014 untuk menantang Real Madrid. Sukses itu diperoleh San Lorenzo setelah menaklukkan wakil Oseania Auckland City dengan skor 2-1 di semifinal.
Auckland City seungguhnya terlihat sedikit lebih mendominasi permainan ketimbang San Lorenzo. Tapi, klub asal Argentina ini mampu lebih banyak menghasilkan peluang, kendati tak banyak menguasai bola.
Pada masa injury time babak pertama, San Lorenzo lebih dulu memimpin ketika crossing Emmanuel Mas disambut dengan sempurna oleh Pablo Barrientos, yang langsung menembak ke arah gawang. Gol itu membuat San Lorenzo unggul 1-0 atas Auckland.
Dalam laga yang dimainkan di Stade de Marrakesh, Maroko, Auckland baru bisa membalas gol San Lorenzo pada menit ke-67. Operan Ryan de Vries diteruskan oleh Angel Berlanga dari dalam kotak penalti dengan tendangan kaki kanan ke pokok kiri bawah gawang. Skor berubah menjadi 1-1.
Laga berlanjut ke ekstra time ketika dalam 90 menit skor 1-1 tak berubah. San Lorenzo kembali unggul lagi pada menit ke-93, saat Mauro Matos tak terkawal dan melepaskan tendangan untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Pertahahan rapat dan lini belakang yang disiplin diterapkan oleh San Lorenzo demi mempertahankan keunggulan 2-1 mereka atas Auckland. Hingga laga usai, San Lorenzo sukses mempertahan keunggulan mereka atas Auckland.
Partai puncak sendiri bakal digelar pada 20 Desember 2014 yang mempertemukan Real Madrid kontra San Lorenzo. Namun sebelum partai final, Cruz Azul dan Auckland City akan lebih dahulu saling berhadapan untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia Klub.
Susunan pemain:
San Lorenzo: Torrico, Yepes, Buffarini, Kannemann, Mas, Mercier, Kalinski (Matos 78'), Barrientos, Ortigoza (Quignon 109'), Veron (Romagnoli 69'), Cauteruccio.
Auckland City: Tamati, Iwata, Berlanga, Irving, Djordjevic (Issa 96'), Bilen, Payne, De Vries, Vicelich, Tade (Browne 90'), Tavano (Burfoot 100').
Baca Juga :
Auckland City seungguhnya terlihat sedikit lebih mendominasi permainan ketimbang San Lorenzo. Tapi, klub asal Argentina ini mampu lebih banyak menghasilkan peluang, kendati tak banyak menguasai bola.
Pada masa injury time babak pertama, San Lorenzo lebih dulu memimpin ketika crossing Emmanuel Mas disambut dengan sempurna oleh Pablo Barrientos, yang langsung menembak ke arah gawang. Gol itu membuat San Lorenzo unggul 1-0 atas Auckland.
Dalam laga yang dimainkan di Stade de Marrakesh, Maroko, Auckland baru bisa membalas gol San Lorenzo pada menit ke-67. Operan Ryan de Vries diteruskan oleh Angel Berlanga dari dalam kotak penalti dengan tendangan kaki kanan ke pokok kiri bawah gawang. Skor berubah menjadi 1-1.
Laga berlanjut ke ekstra time ketika dalam 90 menit skor 1-1 tak berubah. San Lorenzo kembali unggul lagi pada menit ke-93, saat Mauro Matos tak terkawal dan melepaskan tendangan untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Pertahahan rapat dan lini belakang yang disiplin diterapkan oleh San Lorenzo demi mempertahankan keunggulan 2-1 mereka atas Auckland. Hingga laga usai, San Lorenzo sukses mempertahan keunggulan mereka atas Auckland.
Partai puncak sendiri bakal digelar pada 20 Desember 2014 yang mempertemukan Real Madrid kontra San Lorenzo. Namun sebelum partai final, Cruz Azul dan Auckland City akan lebih dahulu saling berhadapan untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia Klub.
Susunan pemain:
San Lorenzo: Torrico, Yepes, Buffarini, Kannemann, Mas, Mercier, Kalinski (Matos 78'), Barrientos, Ortigoza (Quignon 109'), Veron (Romagnoli 69'), Cauteruccio.
Auckland City: Tamati, Iwata, Berlanga, Irving, Djordjevic (Issa 96'), Bilen, Payne, De Vries, Vicelich, Tade (Browne 90'), Tavano (Burfoot 100').