Paris Diguncang Teror, Bek PSG Dilanda Kebingungan

VIVA.co.id - Bek Paris Saint-Germain, David Luiz, mengaku merasa prihatin akan situasi keamanan yang terjadi usai tragedi di Paris, pekan lalu. Ia masih ragu-ragu untuk segera kembali ke Paris.

Luiz terus memantau segala perkembangan yang terjadi sambil meminta informasi dari rekan-rekannya yang berada di Paris. Pemain berambut kribo ini baru saja memperkuat tim nasional Brasil dalam laga persahabatan melawan Argentina di Buenos Aires, Sabtu 14 November 2015, yang berakhir imbang 1-1.

Dalam laga tersebut, mantan bek Chelsea itu harus diusir keluar lapangan setelah menerima 2 kartu kuning. Akibatnya, ia tidak bisa memperkuat Tim Samba kala menjamu Peru, Rabu, 18 November 2015.

Luiz pun kini terjebak dalam dilema apakah akan tetap bersama rombongan tim nasional Brasil meskipun bisa tak bermain. Atau kembali ke Paris setelah serangkaian serangan teror terhadap kota tersebut.

"Ini benar-benar sangat menyedihkan. Aku khawatir dan masih mencoba untuk memahami apa yang terjadi," kata Luiz dikutip oleh Soccerway.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada melihat orang kehilangan nyawa. Ketika mengetahui hal itu (apa yang terjadi), saya segera menghubungi kerabat di Paris. Aku punya pacar, keluarga dan teman-teman di sana. Mereka semua sedih dan takut," jelas Luiz.

Para pejabat melaporkan 129 orang tewas dan 99 lain tetap mengalami luka serius akibat dari kekejaman serangan tersebut. "Pada saat ini saya tidak tahu apa yang akan dilakukan. Apakah pergi ke sana atau masih akan tinggal di sini," ungkapnya.

"Saya menantikan segala sesuatu tentang situasi ini. Sangat menyedihkan untuk melihat tragedi yang mengejutkan dunia ini," tutup pemain 28 tahun itu. (one)