Kontroversi Gol Pembuka Real Madrid ke Gawang MU

Para pemain Real Madrid merayakan gol.
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVA.co.id – Kemenangan Real Madrid atas Manchester United di Piala Super Eropa, Selasa 8 Agustus 2017 atau Rabu dini hari WIB, diselimuti kontroversi. Gol pembuka Madrid yang dicetak Casemiro berbau offside.

Manajer MU, Jose Mourinho, berang dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol Casemiro di menit 24. Dari pengamatannya, gol Casemiro tak seharusnya disahkan karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside.

The Special One juga mengkritisi wasit yang tak menggunakan bantuan video assistant referee (VAR) demi memeriksa ulang proses terjadinya gol.

"Kami cuma kalah satu gol dan saya pikir salah satunya offside. Dengan sistem VAR yang baik, seharusnya laga berakhir 1-1 dan ada babak tambahan," kata Mourinho.

Komentar Mourinho dibalas langsung oleh Casemiro. Dia menegaskan hanya wasit yang berhak untuk menilai gol tersebut offside atau tidak.

Polemik ini ditanggapi oleh mantan wasit LaLiga, Juan Andujar Oliver. Pengamatan Oliver bisa memberikan pencerahan terhadap kontroversi ini.

Oliver menilai ada celah yang tipis dan bisa menjadi perdebatan mengenai posisi Casemiro. Celah tersebut tercipta oleh kaki kiri Chris Smalling dan Casemiro.

Dari pengamatan sekilas, kaki kiri pemain asal Brasil tersebut masih berada di belakang Smalling. "Lihat saja kaki Smalling, tak jelas apakah dia offside atau tidak," kata Oliver, dilansir Marca.

Sesuai dengan aturan yang ditetapkan International Football Association Board (IFAB), pertimbangan wasit dalam memutuskan offside harus didasari posisi kepala, badan, atau kaki dari sang penyerang, dengan disesuaikan kepada pemain belakang terakhir, bola, atau garis tengah.

Dalam kasus Casemiro, tangannya sudah berada dalam posisi offside. Tapi, menurut IFAB, dalam kasus ini, tangan tak dipertimbangkan sebagai anggota badan. (one)