Jadi Pemicu Konflik, Juventus Sengaja Lepaskan Alves

Bek PSG, Dani Alves.
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes

VIVA – Dani Alves akhirnya memilih Paris Saint-Germain menjadi labuhan barunya di jendela transfer musim panas lalu. Rupanya, Juventus sengaja memilih melepaskan pemain asal Brasil tersebut.

Manajer Umum Juventus, Beppe Marotta mengakui hal tersebut. Penyebabnya, Alves merupakan pemicu konflik internal tim sehingga menjadi ancaman ke depannya.

"Ada momen saat kami terlibat konflik, karena saya ingin para pemain menunjukkan profesionalitas kepada Juventus," ujar Marotta, dikutip dari Football Italia.

Meski begitu, Marotta mengaku terkejut dengan kepindahan Alves ke PSG. Karena dari sinyal awal yang diperlihatkan, eks pemain Barcelona itu ingin merapat ke Manchester City.

"Seperti sebuah ledakan. Dia membuat keputusan yang awalnya memihak ke ManCity. Tetapi justru dia memilih PSG," imbuhnya.

Isu kedekatan Alves ke ManCity berawal dari Pep Guardiola. Diketahui, keduanya pernah mendulang kesuksesan ketika berada di Barcelona.

Namun, sepertinya iming-iming gaji tinggi dari PSG tak bisa dia tolak. Kini pun Alves sedang berupaya mencapai target tinggi, yakni juara Liga Champions bersama Les Parisiens.