Persiraja Keberatan Jadwal Berbenturan dengan Waktu Salat

Pemain Persiraja Banda Aceh
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi (13/3/18)

VIVA – Persiraja Banda Aceh memberikan respons terhadap rancangan jadwal yang sudah disampaikan oleh PT Liga Indonesia Baru. Rahmat Djailani, selaku Sekretaris Umum mengatakan bahwa pihaknya sudah menyurati secara resmi operator kompetisi.

Dalam surat itu, menurut Persiraja ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kondisi daerah Aceh sesuai dengan hukum syariat Islam. Terutama jadwal pertandingan yang berbenturan dengan waktu salat.

“Ya benar (surati PT LIB), kita sudah menyampaikan keberatan terhadap jadwal yang sudah dikeluarkan”, ujar Rahmat kepada wartawan di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh, Aceh, Jumat 13 April 2018.

Manajer Persiraja juga akan menyampaikan hal itu secara resmi dalam managers meeting Liga 2 di Jakarta. Menurut Rahmat, yang diminta kepada PT. LIB yaitu, memundurkan jadwal pertandingan menjadi Pukul 20:15 WIB.

Kata dia, lampu stadion mencukupi untuk pertandingan di kompetisi. Selain itu, apabila dimulai pukul 16:15 WIB dikhawatirkan dapat mengganggu pelaksanaan salat ashar dan salat maghrib.

Pihaknya juga meminta kepada PT. LIB untuk tidak melaksanakan pertandingan pada bulan suci Ramadan. Sebab, semua masyarakat Aceh melaksanakan ibadah siang dan malam pada bulan Ramadan.

“Di daerah syariat Islam seperti Aceh, sangat tidak mungkin untuk dapat menyelenggarakan pertandingan pada bulan suci Ramadan,”ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar jadwal pertandingan tandang Persiraja untuk dua kali sekali jalan. Seperti untuk wilayah yang berdekatan.

“Misalnya Sabtu bertanding melawan Persita Tanggerang, maka Rabu atau Kamis bertanding melawan Persika Karawang atau Perserang. Hal ini akan lebih memudahkan dan menghemat pengeluaran klub,” katanya.