Usai Bantai Persebaya, PSMS Masih Bisa Sedikit Bernapas

Pelatih PSMS Medan, Peter Butler
Sumber :
  • Twitter/@PSMSMDNOFFICIAL

VIVA – PSMS Medan sukses memetik kemenangan telak atas Persebaya Surabaya. Menjamu Persebaya di Stadion Teladan, Medan, pasukan Peter BUtler memenggasak Persebaya 4-0, Sabtu 1 Desember 2018 WIB. 

Kemenangan atas Persebaya sangat penting bagi armada Ayam Kinantan, demi menjaga asa untuk keluar dari zona degradasi, dan tetap berlaga di Liga 1 musim depan. Sebab saat ini, Legimin Raharjo cs masih tercecer di posisi kedua dari bawah klasemen.

Usai pertandingan, Butler tak segan membeberkan kunci sukses keberhasilan anak asuhnya menekuk Bajul Ijo dalam laga pekan ke-33 Liga 1. Yang pertama menurut Butler, paskannya mampu menunjukkan kerja keras selama 90 menit di atas lapangan.

Bukan hanya soal strategi, Butler juga menjelaskan sudah memompa motivasi pemain. Hal ini juga dianggap Butler jadi salah satu faktor keberhasilan PSMS meraup poin penuh dalam laga ini. Suntikan motivasi yang diberikan Butler kepada anak asuhnya berbuah manis. Namun, pelatih asal Inggris ini mengingatkan masih ada dua laga sisa yang menentukan nasib Ayam Kinantan di Liga 1.

"Saya katakan ke pemain, tiga laga sisa adalah partai final. Menang hari ini berarti kami masih bernapas sekali lagi," kata Butler. 

"Kami memiliki strategi yang bagus dan pemain kerja keras. Kami terapkan menekan sejak awal karena saya tahu Persebaya punya banyak pemain berkualitas. Saya berterima kasih kepada pemain karena mereka ikuti rencana. Tadi sebelum laga saya beri pemain arahan dan harus bagaimana di lapangan," ucapnya.

PSMS saat ini berada di posisi 17 klasemen sementara Liga 1 2018, dengan catatan 37 poin. PSMS masih harus bersaing dengan empat tim yang juga tengah berjuang lolos dari zona degradasi, Sriwijaya FC (14), Mitra Kukar (15), Perseru Serui (16), dam PS TIRA (18).

PSMS masih memiliki dua laga sisa, melawan PS TIRA dan PSM Makassar. PSMS akan berhapdan dengan PS TIRA pada 5 Desember 2018, sementara laga kontra PSM akan digelar pada 9 Desember 2018. (ren)