Jayapura Diragukan Gelar Liga Champions Asia

VIVAnews - Impian warga Jayapura menyaksikan tim kesayangannya, Persipura berlaga di Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Mandala Jayapura semakin tipis. Pasalnya, proses renovasi Mandala sangat lamban.

Mandala harus memenuhi beberapa standar Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Sedangkan event LCA akan berlangsung dalam waktu dekat.

“Penanaman rumput ternyata dilakukan satu-satu. Kapan selesainya? Sedangkan untuk tumbuhnya rumput butuh waktu 3-4 bulan. Jangankan untuk mengikuti LCS, ikut ISL (Liga Super Indonesia) yang tersisa musim ini juga kemungkinannya tipis," ujar Ketua PT Liga Indonesia, Andi Darussalam usai meninjau Stadion Mandala, Selasa kemarin.

Januari ini, direncakan tim ad hoc AFC yang dipimpim Mr Suzuki dari Jepang akan meninjau Stadion Mandala. Jadi, Mandala kemungkinan tipis ditunjuk atau lolos dari kualifikasi yang telah ditetapkan AFC.

“Saya pesimisris Jayapura bisa menjadi tuan rumah LCA jika melihat penanganan renovasi stadion yang lambat," lanjut Andi.

Selain penanaman rumput yang lambat, fasilitas stadion lainnya sesuai persyaratan AFC seperti lampu, belum dipenuhi. Mandala minimal harus punya lampu berkapasitas 1.200 lux.

Andi Darussalam menyatakan, jika Stadion Mandala benar-benar tidak disetujui sebagai tuan rumah, maka AFC kemungkinan akan menawarkan dua alternatif. Yakni menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno atau Jakabaring Palembang sebagai kandang Persipura.

Saat ini, proses renovasi Mandala masih berlangsung, seperti penanaman rumput dan pembangunan tribun utama. Stadion dirancang untuk kapasitas 50 ribu penonton.

Laporan: Banjir Ambarita/Papua