Aneh, Persebaya Jumpa Tira Persikabo Lagi di Piala Presiden 2019
- instagram.com/officialpersebaya/
VIVA – Hal tidak biasa tercipta di undian babak delapan besar Piala Presiden 2019. Sebab, Persebaya harus bertemu lagi dengan Tira Persikabo. Padahal keduanya satu grup di babak penyisihan.
"Awalnya saya kira ada regulasi yang tidak memperbolehkan kita bertemu dengan tim yang sudah satu grup sebelumnya. Tapi lawan sudah ditentukan, dan kita harus siap," kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Dalam turnamen sepakbola, umumnya memang ada regulasi tim dari grup yang sama di penyisihan akan dipisah. Jika itu dilakukan, maka Persebaya yang berstatus juara grup A bisa jadi akan menjalani partai besar melawan Arema atau Madura United.
Tak mau terlalu menyoroti keanehan regulasi drawing, pria yang akrab dipanggil Djanur itu memilih fokus menghadapi Tira. Meski bukan lawan baru, tim berjuluk Bajul Ijo itu menyatakan siaga satu.
Maklum, Persebaya punya catatan buruk menghadapi Tira. Di babak penyisihan grup A, keduanya sudah bertemu dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Bahkan Persebaya nyaris tumbang jika tendangan penalti striker Tira Loris Arnud tidak ditepis kiper Abdul Rochim.
Musim lalu, Persebaya juga dipermalukan Tira di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo dengan skor telak. Catatan buruk ini membuat Persebaya tak bisa berleha-leha, meski menjadi tuan rumah di babak delapan Piala Presiden.
"Tira Persikabo tim yang kuat, buktinya kita gagal menang dan justru mereka memiliki peluang lewat penalti. Kita sudah pelajari kelebihan mereka dan kekurangan tim kita," ujarnya.
Posisi pelatih Persib belakangan sedang jadi perbincangan hangat. Tapi memang segitu susahnya jadi pelatih "Maung Bandung"? Cek perbincangannya dalam program Rabona di bawah ini: