Disanksi FIFA Akibat Tunggak Gaji Pemain, PSMS Angkat Bicara

Para pemain PSMS Medan di ajang Liga 1 2018
Sumber :
  • Twitter/@PSMSMDNOFFICIAL

VIVA – PSMS Medan harus gigit jari lantaran diberi sanksi oleh FIFA akibat menunggak gaji beberapa pemain asingnya yang bermain di musim 2012/2013. 

Tim berjuluk Ayam Kinantan ini telah menerima surat dari PSSI dengan nomor 049/LIB/IV/2019, perihal implementasi keputusan Komisi Disipli FIFA Klub PSMS, tertanggal 8 April 2019. 

Sekretaris PSMS, Julius Raja mengatakan, akibat sanksi dari FIFA, tim Ayam Kinantan menerima pengurangan 3 poin. 

"Pengurangan poin itu sudah diterima. PSMS dikurangi poin untuk Liga 1 musim 2018," ujar Julius Raja, Selasa 9 April 2019. 

"Secara posisi tidak mempengaruhi PSMS, sebab Ayam Kinantan memang degradasi ke Liga 2. Sehingga, PSMS finis musim lalu dengan poin 34 dari 37 poin sebelumnya dan masih berada di posisi paling akhir Liga 1," lanjutnya. 

Julius Raja yang kerap disapa King juga menjelaskan pemain asing yang gajinya tidak dibayar di tahun 2012 saat PSMS masih diketuai Indra Sakti Harahap. Namun, gaji dua dari tiga pemain asing telah dibayarkan pada 2018. 

"Pertama, Alberto Ramon Sosa Morel. Yang ini sudah kami lunasi Oktober 2018. Kedua, Moise Dario Maldonado Ovelar juga ini sudah kami lunasi Oktober 2018," katanya. 

"Berikut juga dengan biaya lawyernya dari Paraguay Jorge Louis Galiano. Ini terdaftar di Komite disiplin FIFA dengan nomor sengketa 160445 dan No 160446," tambahnya. 

Sedangkan satu lagi pemain yang belum dilunasi adalah Rolon Dacak Edgar Enrique. Ini no sengketa 160443. "Kasus inilah yang membuat PSMS dikurangi poin 3," ucap King.

Tak hanya bermasalah dengan gaji pemain pada musim 2012/2013, PSMS juga diketahui menunggak hak penggawa asingnya di 2013/2014. Saat ini PSMS masih terus berusaha agar bisa membayarkan gaji beberapa pemain yang haknya belum dibayarkan Ayam Kinantan. 

"Iya, ini juga dan beberapa pemain lokal lainnya. Ini zamannya Idris. Juga sama tertunggak. Pelan pelan juga harus diselesaikan. Misalnya dipotong separuhnya atau dicicil," jelasnya.

"Tahun yang lalu sudah ada pertemuan dengan BAORI di Jakarta dan saya menghadiri pertemuan tersebut dengan pemain semua," kata King. (ren)