Polres Malang Antisipasi Kehadiran Bobotoh saat Arema Vs Persib

VIVA – Polres Malang serius memberikan pengamanan terhadap suporter Persib Bandung, Bobotoh bila hadir ke Stadion Kanjuruhan, Malang, saat bertanding melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1, Minggu, 8 Maret 2020. Polisi bahkan menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengamankan kedatangan Bobotoh.

"Nanti, kita akan khususkan di satu tribun. Kalau misalnya ada Bobotoh yang mau hadir ke Malang. Tribun mana, nanti tanggal 6 kita akan rapat dari segenap unsur keamanan kemudian berapa personel yang ditempatkan di tribun Bobotoh," kata Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar, Selasa, 3 Maret 2020.

Hendri mengungkapkan, bahwa opsi kedatangan Bobotoh bukanlah dari kepolisian. Namun, Polres mengacu pada regulasi PT Liga Indonesia Baru terkait kuota 5 persen untuk tim tamu. Bila kuota itu diberikan Polres sudah bersiaga menyiapkan skema pengamanan.

(Baca juga: Arema Vs Persib: Ini Syarat Bobotoh Boleh Datang ke Malang)

"Dari sekarang, saya sudah sampaikan ke rekan-rekan para Kapolsek dan Kasat semuanya untuk melakukan operasi cipta kondisi. Sejauh ini belum ada informasi Bobotoh yang mau berangkat ke Malang," ujar Hendri.

Dalam laga-laga sebelumnya antara Arema FC kontra Persib para pemain selalu diangkut menggunakan kendaraan taktis (rantis) milik Polisi. Pilihan itu diberikan demi melindungi rasa aman pemain sebelum dan sesudah pertandingan. Rencananya bila Bobotoh akan hadir ke Malang polisi juga menyiapkan rantis.

"Untuk diangkut dengan apa kita nunggu koordinasi selanjutnya, dengan suporter dan panpel. Kalau pemain pakai rantis, suporter (Bobotoh) nanti kita amankan pakai rantis juga," tutur Hendri.

Keputusan memberi kuota Bobotoh ke Malang memang berisiko. Apalagi hubungan antara Aremania dan Bobotoh belum mencair meski di medio awal 2000-an kedua kelompok suporter ini memiliki hubungan mesra dan tak berseteru.

Namun bila mengacu pada ketentuan, kuota ini sejatinya harus diterapkan oleh tim manapun karena sudah menjadi regulasi atau aturan sebuah kompetisi. Polres Malang pun yakin Aremania dan Bobotoh bisa kembali satu tribun. Sebab, Aremania dikenal sebagai suporter yang tertib dan beretika.

"Kita imbau ke Aremania untuk menunjukan sebagai suporter yang selama ini dikenal beretika baik. Kita berikan Bobotoh untuk bisa menonton Persib di Stadion Kanjuruhan dengan baik pula," kata Hendri.