Efek Virus Corona COVID-19, Kelanjutan Liga 1 Menanti Restu Pemerintah

Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri dan Ketua BOPI, Richard Sam Bera.
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Partai Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya, Sabtu 7 Maret 2020, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, resmi ditunda. Penundaan dikarenakan adanya imbauan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait upaya meminimalisir penyebaran virus corona COVID-19.

Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, telah mengambil keputusan terkait status Persija versus Persib. Mereka menginstruksikan agar pertandingan itu ditunda atas alasan keselamatan semua pihak.

Jadwal tunda pertandingan akbar itu pun akan disusun LIB dalam waktu selanjutnya. Dengan kondisi ini, timbul pertanyaan, bagaimana status pertandingan Liga 1 lainnya?

Direktur Utama LIB, Cucu Somantri, menyatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan berbagai elemen dalam rapat yang digelar di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Rapat tersebut memutuskan, LIB bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyikapi temuan virus corona di Indonesia. Rencananya, Cucu bersama jajarannya akan menyambangi Kementerian Kesehatan pada Kamis 5 Maret 2020, demi menerima arahan.

"Kami sudah kirim surat ke klub untuk berkoordinasi. Besok, kami sambangi Kemenkes untuk membahas setiap pertandingan. Kami peduli dan merespons masalah kesehatan seperti ini," kata Cucu usai rapat.

Cucu berharap setiap laga di Liga 1 berstatus aman. Sehingga, LIB bersama klub-klub peserta Liga 1 bisa berkontribusi dalam upaya pemerintah memerangi penyebaran virus corona.

"Jadi, pertandingan benar-benar disaksikan oleh orang-orang sehat. Kami akan laporkan juga ke pemerintah terkait langkah LIB. Ini keputusan yang kami ambil," tegas Cucu.