Sentilan Pelatih Persija Soal Laga Lawan Bhayangkara Tanpa Penonton

VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, kecewa laga timnya kontra Bhayangkara FC dalam laga pekan ketiga Liga 1 2020 harus digelar tanpa penonton.

Persija akan melakoni laga derby Ibu Kota melawan Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu 13 Maret 2020. Laga tersebut kemungkinan besar dihelat tanpa penonton lantaran Pemprov DKI Jakarta menghentikan izin keramaian karena virus corona.

Baca: Imbas Virus Corona, Bhayangkara FC Vs Persija Digelar Tanpa Penonton

Kemungkinan itu diperkuat setelah manajemen Bhayangkara telah mendapatkan rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan untuk menggela laga tanpa penonton. Kemudian, Bhayangkara telah mengajukan surat rekomendasi itu kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Perihal laga tanpa penonton, Farias mengaku bingung. Memang bukan cuma Persija dan Bhayangkara FC yang harus menghadapi situasi ini. Banyak tim dari belahan dunia mengalaminya lantaran maraknya penyebaran virus corona.

Namun, juru taktik asal Brasil itu heran lantaran masih banyak orang berkeliaran di tempat perbelanjaan. 

"Ada berapa pertandingan di dunia sekarang dibatasi tidak boleh ada penonton. Tapi saat saya pergi belanja dan jalan keluar selalu banyak orang di luar dan dimana-mana. Jadi semua karena ada aturan itu seharusnya tidak boleh juga ada orang di keramaian dan jalan-jalan," kata Farias.

"Jadi kenapa di dalam stadion tidak boleh ada penonton, tapi saat di luar dan pusat perbelanjaan tetap ada banyak orang. Waktu kita main final kemarin hanya ada penonton suporter dari Persebaya. BFC hanya punya sedikit penonton, jadi kalau suporter kami datang ke sana seharusnya boleh," sambungnya.

Persija saat ini baru memainkan satu laga, padahal tim lain sudah du kali melakoni pertandingan. Laga pekan kedua Persija kontra Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno ditunda. Sejatinya, duel syarat gengsi itu digelar pada Sabtu 7 Maret 2020.