Drama 4 Gol Warnai Derby Ibu Kota, Bhayangkara FC Tahan Persija

Pemain Bhayangkara FC, Renan Silva.
Sumber :
  • Instagram/@bhayangkarafc

VIVA – Derby ibu kota tersaji dalam pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 antara Bhayangkara FC menjamu Persija Jakarta, Sabtu malam, 14 Maret 2020, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Di laga tersebut, kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.

Selepas kick off, hujan deras mengguyuri Stadion PTIK. Kondisi itu membuat kedua tim lebih sering memainkan umpan-umpan panjang.

Hingga 15 menit pertandingan bergulir, kedua tim masih kesulitan menciptakan peluang. Praktis, aliran bola lebih sering berkutat di lini tengah.

Baru pada menit 20, Bhayangkara sukses membuat pemain Persija gigit jari. Adalah Renan Silva yang berhasil menceploskan bola ke gawang Persija setelah menerima umpan pendek Adam Alis.

Menit 26, Bhayangkara nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, umpan bola mati yang dikirimkan Renan Silva ke dalam kotak penalti Persija gagal di konversi oleh penggawa The Guardian.

Macan Kemayoran coba merespons gempuran dari Bhayangkara. Namun, pada menit 28, sundulan Marko Simic masih melayang di atas mistar gawang Bhayangkara yang dikawal Awan Setho Raharjo.

Simic kembali mendapatkan kesempatan di menit 35. Akan tetapi, eksekusi tendangan bebas yang diambil Simic, masih belum bisa membawa Persija menyamakan kedudukan.

Lima menit jelang babak pertama usai, Bhayangkara hampir saja menambah keunggungan. Sayangnya, sontekan Renan Silva menyambut umpan manis Guy Herve masih bisa diblok oleh Otavio Dutra.

Bola liar yang mengarah TM Ichsan pun gagal dikonversi menjadi gol karena sepakan kerasnya masih menyamping tipis di kanan gawang Persija.

Dalam waktu yang tersisa, Persija mencoba mengambil alih penguasaan bola demi menyamakan skor. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum, Bhayangkara mampu mengamankan keunggulan 1-0 atas Persija.

Usai rehat, hujan masih mengguyuri Stadion PTIK. Persija pun bermain lebih agresif. Sedangkan, Bhayangkara coba mempertahankan momentum penampilannya seperti babak pertama.

Skuad Macan Kemayoran akhirnya berhasil menyeimbangkan kedudukan pada menit 52. Otavio Dutra dengan brilian sukses memasukkan bola ke gawang Bhayangkara usai menerima umpan Rezaldi Hehanussa.

Empat menit kemudian, Persija nyaris berbalik unggul. Sayangnya, tendangan bebas terukur dari Simic masih bisa ditinju keluar lapangan oleh Awan Setho.

Pada menit 57, Awan Setho kembali membuat penyelamatan yang gemilang. Kiper berusia 22 tahun itu berhasil mementahkan tembakan keras dari Evan Dimas.

Upaya Evan Dimas untuk mengantarkan Persija unggul akhirnya terwujud di menit 64. Tembakan spekulasinya sukses meluncur mulus ke dalam gawang Bhayangkara FC.

Akan tetapi, keunggulan Persija tak bertahan lama. Pada menit 69, sundulan Ezechiel N'Douassel berhasil memaksa skor kembali imbang usai menerima umpan akurat dari Renan Silva.

Bhayangkara mencoba menambah daya gedor pada menit 86. Pelatih Paul Munster memasukkan Herman Dzumafo untuk menggantikan Adam Alis.

Menit 90, Persija memiliki peluang untuk membungkus 3 poin di laga ini. Namun, sepakan spekulasi Rezaldi Hehanussa masih jauh dari sasaran

Selang satu menit kemudian, giliran Bhayangkara yang memperoleh peluang melalui serangan balik. Akan tetapi, tendangan terukur Andik Vermansah masih bisa ditepis dengan cekatan oleh Andritany Ardhiyasa.

Dalam sisa waktu yang ada, kedua tim masih berusaha mencuri kesempatan. Namun, hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta.

Atas hasil ini, Bhayangkara tak beranjak dari urutan ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 3 poin. Sedangkan, Persija menempati peringkat 7 dengan raihan 4 poin.

Susunan pemain

Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo (GK); Achmad Jufriyanto, I Putu Gede Juni Antara, Lee Won-jae, Ruben Karel Sanadi, Adam Alis (Herman Dzumafo 86'), Guy Herve, Renan Silva, TM Ichsan, Ezechiel N'Douassel, Saddil Ramdani (Andik Vermansah 60').

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa (GK); Rezaldi Hehanussa, Marco Motta, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Evan Dimas Darmono, Marc Klok (Novri Setiawan 46'), Osvaldo Haay (Adrianus Dwiki Arya 90'), Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Marko Simic.