Liga 1 Terancam Berhenti, Sejarah 1998 dan 2015 Bisa Terulang

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat membuka Liga 1 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA –  Liga 1 musim 2020 terancam berhenti di tengah jalan. PSSI menetapkan status force majeure karena virus corona di Indonesia yang tak kunjung mereda.

Sebelumnya kompetisi terhenti terhitung pada 16 Maret 2020. Setelah nasib kompetisi terkatung-katung selama beberapa hari, akhirnya pada hari ini Jumat 27 Maret 2020 PSSI menetapkan keputusan yang isinya force majeure. 

Ini berdasarkan surat keputusan PSSI yang diberikan kepada PT Liga Indonesia Baru, Komite Eksekutif PSSI dan klub Liga 1 dan 2 2020 dengan mempertimbangkan arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyebaran COVID-19, maklumat kepolisian negara dan surat keputusan dari BNPB. 

Ketetapannya adalah Maret hingga Juni 2020 masuk dalam force majeure. Dengan kata lain, jika dalam periode hingga Juni 2020 tidak ada perpanjangan masa darurat dari pemerintah, kompetisi digulirkan kembali. Namun jika diperpanjang, kompetisi akan dihentikan. 

Jika benar-benar berhenti, sejarah buruk bakal terulang. Sepanjang sejarah, kompetisi di Indonesia pernah dua kali dihentikan, tepatnya di musim 1997/98 dan 2015.

Dilansir berbagai sumber, kejadian pertama berlangsung pada 1997/98 saat kompetisi bernama Divisi Utama Liga Indonesia. Saat itu liga menerapkan sistem tiga wilayah, Wilayah Barat, Tengah, dan Timur.

Sayangnya, kompetisi harus terhenti karena situasi politik dan ekonomi yang tak kondusif di Indonesia. Saat dihentikan, Persebaya Surabaya memimpin Wilayah Barat, PSMS Medan memimpin di Wilayah Tengah, sedangkan PSM Makassar di puncak Wilayah Timur. Klub-klub ada yang bertanding14 hingga 17 kali.

Di era Indonesia Super League (ISL), kejadian serupa kembali berlangsung pada 2015. Liga harus berhenti usai Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi membekukan PSSI.

Saat itu, ISL belum banyak memainkan pertandingan. Ada tim yang baru main 1 hingga 3 kali. Saat liga dihentikan, Gresik United memuncaki klasemen.

Baca juga

Persija Komentari Soal Liga 1 yang Terancam Berhenti

Potret Atlet Terseksi di Dunia saat Liburan ke Bali

Liga 1 Force Majeure, PSSI Punya Pekerjaan Tambahan