PSMS Sambut Baik Instruksi PSSI Soal Penyesuaian Gaji Pemain

PSMS Medan saat memperkenalkan pemain barunya
Sumber :
  • VIVA/Uga Andriansyah

VIVA – PSMS Medan menyambut dengan tangan terbuka keputusan PSSI terkait kebijakan penggajian pemain dan ofisial tim selama Maret hingga Juni atau dalam kondisi force majeure kompetisi Liga 2 akibat pandemi virus corona COVID-19. 

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengaku bersyukur karena beban klub menjadi lebih ringan. Sebelumnya, PSSI mengeluarkan SK PSSI No. 48.SKEP/III/2020 tentang Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus corona COVID-19 yang menjadi dasar dari aturan tersebut.

PSSI meminta klub-klub untuk membayarkan gaji para pemainnya periode Maret hingga Juni 2020 dengan besaran 25 persen dari kontrak awal yang telah disepakati. Yang disayangkan, PSSI memberikan keputusan itu secara sepihak. Sebab, tak ada negosiasi yang digelar bersama perwakilan pemain.

Kendati demikian, keputusan tersebut merupakan sebuah angin segar bagi klub, termasuk Laskar Ayam Kinantan. Nantinya, Julius menjelaskan, klub akan memberikan surat edaran bagi seluruh pemain dan ofisial tentang penyesuaian gaji ini. Dan bukan kontrak kerja baru.

"Kami sangat salut atas keputusan PSSI menyikapi situasi virus corona. Keputusan tersebut terkait juga soal landasan gaji pemain," kata Julius Raja saat dihubungi wartawan.

"Kami mengikuti instruksi dari PSSI untuk gaji 25 persen. Tidak usah memakai kontrak baru, nanti kami lampirkan surat edaran kepada pemain sekaligus dari PSSI. Mereka sudah mengerti semua. Jadi kalau kompetisi dimulai gaji full kembali. Hanya penyesuaian saja," jelasnya.

Menurut Julius, pembuatan kontrak baru hanya akan mempersulit hubungan klub dengan pemain. Sebab, kondisi force majeure ini masih belum jelas berakhirnya.

"Tidak usah mempersulit keadaan dengan adanya kontrak baru. Karena penyesuaian gaji sifatnya sementara sampai Juni sesuai arahan dari PSSI. Kalau kontrak baru tapi ternyata liga di stop permanen bagaimana?" tutupnya.