LIB Siapkan Sejumlah Opsi Terkait Kelanjutan Kompetisi Pasca COVID-19

Suasana pertemuan darurat PT LIB dan PSSI terkait agenda Liga 1 & Liga 2
Sumber :
  • PT Liga Indonesia Baru

VIVA – Pandemi virus corona COVID-19 membuat kompetisi sepak bola Indonesia harus tertunda sementara waktu atau memasuki masa force majeure. Status ini ditetapkan hingga Juni 2020 mendatang.

Jika tak ada halangan, kompetisi bakal kembali bergulir mulai Juli 2020. Namun, bagaimana jika situasi tak memungkinkan dan kompetisi harus dihentikan?

Diungkapkan Direktur Operasional PT. Liga Indonesia Baru, Sudjarno, pihaknya kini sudah bergerak dan membahas opsi-opsi yang bakal dilakukan terkait masa depan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Utamanya, pasca pandemi COVID-19 ini dinyatakan berakhir.

"Kami sudah mempersiapkan berbagai opsi. Misalnya, jika sampai dihentikan total, kira-kira kapan bisa membuat turnamen. Namun, tahapnya masih sebatas pembicaraan tak resmi," ujar Sudjarno ketika dihubungi wartawan.

Sebagai operator, dikatakan Sudjarno, LIB bertugas untuk menyiapkan dan mematangkan berbagai skenario yang bakal dijalankan. Apakah kompetisi dihentikan atau dilanjutkan dan seperti apa format turnamen pengganti.  Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI.

"Intinya ada di PSSI. Nanti rencana mereka seperti apa. Apakah (kalau ada turnamen pengganti) akan menugaskan LIB sebagai operator atau dikelola sendiri oleh PSSI," tutur dia.

Sejauh ini, PSSI juga belum mengeluarkan keputusan baru terkait masa depan Liga 1 atau Liga 2 musim 2020. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat mengungkapkan pihaknya menunggu hingga akhir Mei sebelum memutuskan kelanjutan dari kompetisi lantaran itu menjadi batas akhir status tanggap darurat pemerintah Indonesia terkait COVID-19.

Jika pemerintah memperpanjang status tanggap darurat, hampir pasti Liga 1 dan Liga 2 akan dihentikan.