Persebaya Sambut Baik Regulasi Pemain U-20 di Liga 1

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Persebaya Surabaya menyambut baik keinginan PSSI untuk memainkan pemain U-20 atau di bawah 20 tahun di Liga 1 2020. Pelatih Persebaya Aji Santoso menganggap keputusan PSSI tepat. Karena pemain muda Indonesia membutuhkan jam terbang. 

"Saya kira bagus saja tidak ada masalah. Apalagi nanti mereka menghadapi Piala Dunia di 2021 tentunya perlu jam terbang," kata Aji Santoso, Senin, 29 Juni 2020. 

Sebelumnya, PSSI telah memastikan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim ini bakal berlanjut pada Oktober 2020. Semua itu berdasarkan Surat Keputusan Bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020 yang dikeluarkan PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memiliki banyak alasan mengapa ngotot melanjutkan kompetisi. Yang terpenting adalah menunjang persiapan Timnas Indonesia U-19 yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Nantinya PSSI akan memaksa klub untuk ikut serta dalam program ini. Mereka diminta memainkan pemain U-20 dalam setiap pertandingan. Namun, untuk formula tepatnya, Iriawan belum bisa bicara banyak. Dia menanti kedatangan pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong datang ke Indonesia.

Sebagai legenda Timnas Indonesia, Aji menilai keputusan PSSI dianggap masuk akal. Sebab, Timnas Indonesia butuh regenerasi. Menurutnya, banyak pemain muda berpotensi di Indonesia. Mereka hanya kurang beruntung karena tidak memiliki banyak waktu bermain. 

"Itu aturan yang masuk akal. Menurut saya ide yang cukup bagus. Perlu regenerasi pemain muda jika dia memiliki kemampuan yang bagus hanya masalah jam terbang jadi mereka perlu diberi waktu untuk jam terbang," ujar Aji Santoso. 

Baca juga:

Liga 1 Utamakan Pemain U-20, Formulanya Menanti Shin Tae-yong

LIB Selaras dengan PSSI Terkait Kelanjutan Kompetisi

Aji Santoso Pulang ke Malang, Persebaya Belum Tentukan Jadwal Latihan