Persija vs Bontang FC Terancam Tanpa Penonton

Sumber :

VIVAnews - Laga Persija Jakarta versus Bontang FC terancam tanpa dihadiri suporter. Rencana aksi demo besar terkait 100 hari kabinet SBY menjadi fokus utama pihak kepolisian saat mencairkan izin keamanan laga itu.

Sedianya, laga Persija menjamu Bontang FC bakal berlangsung pada Rabu 27 januari 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta. Sedangkan aksi demo yang konon bakal melibatkan banyak pihak tersebut, dilaksanakan sehari kemudian.

Dari penuturan Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief, rencananya laga itu bakal tetap dilangsungkan sesuai rencana, namun tidak disaksikan penonton.

“Dari hasil pertemuan dengan pihak keamanan pada Senin (25 januari 2010), Persija tetap bertanding melawan Bontang FC, pada Rabu tanpa disaksikan penonton. Karena alasan ini, kami berupaya dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan untuk mengusahakan tampil di Stadion Lebak Bulus. Sebab, bila main di SUGBK biayanya pasti jauh lebih besar. Padahal, pertandingan kami sudah dipastikan tidak ditonton oleh pendukung,” ujar Ferry.

Meski demikian, keputusan menggunakan Stadion Lebak Bulus belum final. PT Liga Indonesia belum mengetuk palu soal rencana evakuasi partai “bisu” itu.

“Ya, pada prinsipnya demi kepentingan yang lebih besar yakni kelangsungan sepakbola Indonesia, tentunya PT Liga Indonesia akan berupaya mengakomodir hal-hal seperti ini. Tapi, tunggu saja keputusan finalnya. Kami masih menunggu progress dari panpel Persija,” ujar Darwis Satmoko, Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia.

Ini berarti Macan Kemayoran kembali gagal memuaskan pendukungnya walau tim dalam situasi yang positif usai mendapat enam poin dari dua kemenangan terakhir di kandang. Saat menjamu Persitara Jakarta Utara pada Rabu (20 Januari 2010), Bambang Pamungkas cs juga terganjal izin keamanan menyelenggarakan pertandingan disaksikan penonton. Selain menderita kerugian lebih dari Rp 250 juta, panpel Persija mengaku biaya tampil di SUGBK bisa membengkak berlipat-lipat.

“Makanya, daripada kami menggunakan SUGBK yang perhitungan ruginya lebih terlihat, kami coba menggunakan Stadion Lebak Bulus sebagai alternatif. Saat uji lapangan pun tak perlu membuang keringat banyak karena macet, karena lebih dekat dari mess di Ragunan,” sambung Ferry.


Laporan: Artha Tidar/GOSport