Usai Ujicoba Lawan Iran U-23, Indra Sjafri Coret Tiga Nama

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mencoret tiga nama usai uji coba dengan Iran U-23 yang berakhir 1-1. Menurutnya, pencoretan tiga nama itu dalam kerangka mencari komposisi paling pas sekaligus mengerucutkan tim menjadi 25 pemain. 

"Setelah tanggal 16 (November 2019), kita kerucutkam jadi 20 pemain," kata Indra Sjafri. Menurutnya, laga uji coba kontra Iran menjadi pembuktian bagi pemain apakah layak membela panji Indonesia atau tidak," kata Indra. 

Di sisi lain, Indra akan mengevaluasi apakah tim memerlukan pemain senior atau tidak. Parameter yang digunakan Indra Sjafri adalah kualitas pemain dan kesehatan mereka. 

"Apakah tim ini butuh pemain senior atau tidak, kita akan putuskan. Kita berpedoman pada kualitas dan masalah kesehatan. Kan juga tidak wajib mengunakan pemain senior," kata dia.

Pada saat yang sama, Indra seperti mengisyaratkan tak akan menggunakan pemain senior dalam skuat Timnas Indonesia U-23. Alberto Goncalves salah satu pemain senior harus menderita hamstring. 

"Beto kita panggil dan observasi mengenai kesehatannya. Dia kemarin dinyatakan sudah bisa latihan. Kita coba latihan 20 menit dia kembali hamstring. Jadi saya pikir saya harus mengambil keputusan tentang Beto," katanya. 

"Kita akan diskusi dengan tim medis Timnas apakah saya masih bisa menunggu kesembuhan dia atau close (dicoret)," kata Indra.

Sedangkan Manahati Lestusen baru diketahui tak bisa digunakan jasanya setelah didaftarkan kepada panitia SEA Games. "Kita ajukan kepada panitia Sea Games di Filipina, (Manahati) tak boleh diganti." 

"Sedangkan Hansamu Yama kita minta observasi dia, tapi klubnya masih memerlukan dia bermain. Akhirnya keputusan dia soal kesehatannya belum ada kesimpulan," tutur Indra Sjafri. 

Untuk Evan Dimas dan Zulfiandi, Indra juga memiliki catatan khusus kepada keduanya. "Untuk Evan dan Zulfiandi saya harap mereka bisa bangkit lagi. Banyak isu yang bilang Evan sekarang bukan yang dulu lagi. Evan bilang masih terasa nyerinya (cidera)," kata Indra.

Indra menginginkan pemainnya betul-betul dalam kondisi prima untuk berlaga di ajang Sea Games. Sebab, dalam waktu 14 hari ada ada 7 pertandingan yang harus dijalani. 

"Artinya dua hari sekali harus bertanding. Jadi oemain harus yang benar-benar sehat tidak hanya 100 persen, tapi 101 persen," demikian Indra Sjafri.