Jadi Terduga Teroris, 3 Suporter Indonesia Ditahan Malaysia

Suasana tegang antara suporter Malaysia dan Indonesia
Sumber :
  • Berita Harian

VIVA – Tiga orang suporter Indonesia ditahan pihak Kepolisian Malaysia. Mereka diduga terlibat terorisme, karena sebelumnya menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait terorisme melalui akun media sosial facebook pribadinya. Mereka menulis status akan membawa bom ke Stadion Bukit Jalil. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengamini hal tersebut. Mereka ditahan, sebelum laga dimulai pada Selasa 19 November 2019. Saat melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan. 

Namun, Kepolisian Malaysia tetap melakukan pengembangan dengan memantau komunikasi dengan memeriksa telepon genggamnya. Pada saat ponsel itu dilihat, di sana ada salah satu WNI ini sudah menghapus facebook sebelum dilakukan pemeriksaan.

"Jadi, facebooknya sudah dihapus, kemudian dari pihak Malaysia mempermasalahkan, dikiranya ini adalah kaitannya dengan jaringan terorisme di sana," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, ketiga WNI tersebut tidak termasuk jaringan terorisme dan tidak dilakukan penahanan. Saat ini, pihak Polri sudah berkomunikasi dengan LO di Malaysia.

"Jadi, yang bersangkutan masih dimintai keterangan di sana. Hasil dari keterangan nanti seperti apa, akan kami sampaikan berikutnya," ujarnya.

Dalam laga antara timnas Indonesia dan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, suporter Indonesia memang mendapat sambutan negatif dari suporter tuan rumah. Kabarnya, juga ada upaya penusukan dari suporter Malaysia ke suporter Indonesia. (asp)