Pengalaman jadi Kapten yang Bikin Bek Persela Enggan Pindah Klub

Bek Persela, Zaenuri, berpelukan dengan Nilmaizar
Sumber :
  • VIVAnews/Rahmad Noto

VIVA – Banyak pinangan tak membuat Zaenuri cepat berpaling hati. Pemain belakang Persela Lamongan itu berhasrat tetap bertahan bersama Laskar Joko Tingkir musim depan.

“Tawaran dari tim lain ada, inginnya tetap bertahan. Tapi rejekinya di mana, siapa yang tahu. Yang jelas saya akan memprioritaskan Persela dulu,” ucap mantan pemain jebolan PON Jatim 2016 ini.

Musim lalu, Zaenuri sempat mencuri perhatian publik sepakbola Lamongan. Di beberapa pertandingan terakhir, pemain asal Bojonegoro itu mendapat kepercayaan dari pelatih Nilmaizar di skuat inti.  

Bahkan di pertandingan pamungkas melawan Semen Padang, Zaenuri untuk pertama kalinya ditunjuk menyandang bak kapten. Kepercayaan itu salah satu momen yang terkesan selama dua musim membela Persela.

“Awalnya saya kaget, karena ini pengalaman saya pertama kali sepanjang jadi pemain bola memakai ban kapten. Padahal masih ada pemain senior lainya," kenang Zaenuri.

Selain tersanjung ditunjuk menjadi kapten, Zaenuri juga bangga debut kaptennya berakhir dengan kemenangan 2-0. Apalagi saat itu menjadi laga pamungkas di kandang sendiri, Stadion Surajaya.

"Untung saat itu Persela menang. Kalau kalah gak bisa dibayangkan seperti apa saya keluar lapangan,” ucapnya.

Musim lalu, Zaenuri tercatat bermain dalam 26 laga bersama Persela dengan total waktu 2315 menit. Dari 26 laga itu, mantan pemain Arema itu selalu turun sejak menit pertama dan hanya dua kali digantikan.

Meski berstatus pemain belakang, Zaenuri juga cukup rajin dalam urusan mencetak gol. Dia menyumbangkan tiga gol dan jadi bek Persela terproduktif di musim 2019.