PSSI Punya Departemen Suporter, Arema FC Bakal Tertibkan Aremania?

VIVA – PSSI telah membentuk Departemen Pengembangan Suporter sesuai hasil Kongres federasi pada 25 Januari 2020 lalu. Arema FC sebagai salah satu anggota PSSI mengaku mendukung visi kerja departemen baru di PSSI ini.

"Semua klub yang hadir sepakat untuk bersama-sama meminimalisir perilaku negatif dan memberi edukasi kepada supporter termasuk Arema. Kami juga sudah punya agenda itu," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Jumat, 31 Januari 2020.

Langkah terdekat yang akan dilakukan manajemen Arema FC adalah mengadakan dialog dengan Aremania. Melalui musyawarah manajemen ingin Aremania kedepan menjadi suporter yang tertib serta mengembalikan citra positif. 

Apalagi Aremania pernah menjadi kiblat sebagai suporter terbaik di Indonesia.

"Kami ingin saling memberikan kritikan dan saran, untuk sama-sama belajar dari kesalahan yang lalu. Karena itu jelang musim ini kami lebih fokus introspeksi ke dalam. Kami duduk bersama antara manajemen, suporter dan panpel," ujar Sudarmaji.

Pada musim lalu, Arema FC mendapat denda cukup besar dari Komdis PSSI. Pada kompetisi lalu Arema FC harus membayar denda sebesar Rp1 miliar lebih. 

Sudarmaji mengatakan, susunan struktur Komdis periode saat ini memang berbeda. Namun, struktural baru ini bisa jadi memperketat regulasi terutama yang berkaitan dengan suporter.

"Semua klub juga sudah sepakat bagaimana kami menjalankan program. Untuk meminimalisir adanya perilaku negatif dan kami optimis tentunya akan banyak edukasi kepada suporter," tutur Sudarmaji.