Persebaya Dilema Jelang Lawan Persik di Piala Gubernur Jatim, Kenapa?
- VIVAnews/Rahmad Noto (01-11-19)
VIVA – Persebaya Surabaya dilema jelang laga lawan Persik Kediri pada laga pembuka Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan, Senin 10 Februari 2020.
Tim berjuluk Bajul Ijo memutuskan melakukan rotasi lantaran takut pemain mengalami cedera karena dalam kondisi kelelahan. Sebab, pemain Persebaya hanya punya waktu istirahat sehari setelah laga uji coba melawan Sabah FA.
“Pemain masih dalam kondisi kelelahan. Jika saya paksakan tampil resiko cedera tinggi. Sekitar 90 persen akan ada rotasi pemain,” ujar Pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Meski akan melakukan rotasi, Persebaya tidak akan mungkin mengalah begitu saja dari Persik. Apalagi laga ini akan ditonton Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule.
"Piala Gubernur ini penting, tapi bukan yang utama. Saya juga harus mempertimbangkan hal yang lain, yang pasti kami juga ingin menang, ” ujarnya.
Jika melihat laga melawan Sabah FA, sebenarnya Aji Santoso sudah melihat laga melawan Persik. Sebab, tidak semua pemain inti tampil penuh selama 90 menit.
Bahkan tiga trisula asing, David da Silva, Mahmoud Eid dan Makan Konata hanya bermain separuh babak. Hanya Ary Williams bermain penuh. Kemungkinan tiga pemain asing ini masih akan diturunkan.
Sementara beberapa pemain lokal yang menjadi pilar di laga melawan Sabah FA akan di rotasi. Seperti Irfan Jaya, Rahmat Irianto dan pemain belakang Arif Satria.
Dalam latihan terakhir di lapangan Polda Jatim, Aji Santoso juga memisahkan pemain yang masih dalam kondisi kelelahan. Mereka hanya diberi menu small sided game untuk menjaga kebugaran.
Selain itu, Persebaya juga dipastikan belum bisa menunrukan pemain naturalisasi Zoubairou Garba, lantaran masih cedera. Ditambah Hansamu Yama masih berada di Tanah Suci.
Sedangkan dua pemain lagi, penjaga gawang Angga Saputra dan Abduh Lestaluhu juga belum datang lantaran masih dipanggil oleh kesatuannya di TNI.