Cara Unik Timnas U-16 Jaga Fisik Pemain, Ada Denda Rp100 Ribu

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra.

VIVA – Timnas Indonesia U-16 sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot, Bekasi 6-29 Juli 2020. TC tersebut adalah untuk persiapan menuju Piala Asia U-16 di Bahrain 25 November hingga 12 Desember 2020.

Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan, sejauh ini latihan sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kondisi fisik pemain juga terpantau cukup baik.

Bima menambahkan, dalam pekan pertama TC beban latihan tidak terlalu berat. Apalagi pemain tidak menjalani latihan berat selama tiga bulan karena pandemi virus corona COVID-19.

"Sejauh ini kondisi fisik pemain cukup bagus," kata Bima saat video conference, Sabtu, 11 Juli 2020.

"Latihan pekan pertama ini berbeda ya, tidak ada kontak fisik. Kami lebih kepada mengingatkan pemain soal filosofi sepakbola Indonesia (filanesia). Saat latihan protokol kesehatan tetap dijalankan, tetap menjaga jarak. Latihan sifatnya lebih kepada individu," tambahnya.

Bima bersyukur, meski pemain tidak berlatih bersama selama 3 bulan, kondisi mereka cukup baik. Menurut Bima, pemain tetap berlatih secara virtual dan kemudian dikirimkan kepada tim pelatih.

"Selama 3,5 bulan kami latihan secara virtual, sejak Maret lalu. Kemudian kami juga memberikan Pekerjaan Rumah dari sekali sepekan saat puasa, kemudian menjadi dua kali sepekan usai Lebaran," jelasnya.

Bima mengungkapkan, ia memberikan peringatan kepada pemain, agar tetap menjaga kondisi fisik terutama berat badan.

"Jika ada pemain yang kelebihan berat badan harus membayar denda Rp100.000 setiap naik 1kg. Alhamdulillah saat pemain berkumpul tidak ada yang kelebihan berat badan, itu karena mereka rutin latihan di rumah," katanya.

Baca juga:
Sanksi Berat bagi Pemain Timnas U-16 yang Langgar Protokol Kesehatan
Hari Kedua TC, Timnas Indonesia U-16 Lakukan Tes Corona