Bomber Arema Ikhlas Gajinya Dipotong 50 Persen

Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudho
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA –  Manajemen Arema FC telah memberikan bentuk fisik adendum renegosiasi kontrak bagi semua pemainnya untuk dipelajari sebelum disetujui. Inti dari adendum itu sesuai dengan Surat Keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) nomor 53 tahun 2020, terkait perubahan nilai kontrak baru.

Bomber Arema, Kushedya Hari Yudo mengaku tidak mempermasalahkan ada pengurangan nilai kontrak sebesar 50 persen. Menurutnya, tidak ada pilihan lain selain menerima, apalagi hampir semua sektor terdampak pandemi virus corona COVID-19 termasuk sepak bola.

"Mau tidak mau harus mau dengan penyesuaian kontrak baru. Dampak pandemi tidak hanya di sepak bola. Malah banyak orang yang kesulitan mencari makan karena pandemi ini," kata Kushedya, Selasa, 21 Juli 2020.

Manajemen Singo Edan telah menyodorkan renegosiasi kontrak baru sejak pekan lalu. Manajemen menargetkan akhir bulan semua pemain sudah rampung dengan negosiasi kontrak. Sehingga seluruh pemain fokus dengan latihan dan persiapan Liga 1 yang akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang.

"Dalam situasi semua pihak harus berkorban. Kami yakin semua pasti akan bangkit. Paling tidak kami harus bersyukur karena masih mendapatkan gaji dari sepak bola dalam situasi seperti saat ini," ujar idola baru Aremania ini.

Sementara itu, media officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, bila mengacu pada SK PSSI Nomor 53 tahun 2020 perjanjian kerja dapat disesuaikan setelah adanya penandatanganan kesepakatan antar kedua belah pihak. Hal ini dampak dari pandemi COVID-19. Sementara Liga 1 2020 rencananya bakal kembali bergulir mulai 1 Oktober 2020.

"Semua menghadapi kondisi sulit, tapi bagaimana manajemen untuk bisa sama-sama win-win solution. Sesuai Surat Keputusan PSSI itu 50 persen dari kontrak awal. Pemain kita berikan bentuk fisik untuk dipelajari dulu, ini salah satu bentuk keterbukaan," tutur Sudarmaji.

Baca juga:
Arema Rampungkan Penyesuaian Kontrak Akhir Bulan Ini
Pemain Arema Minta Rapid Test Rutin Setiap 2 Minggu
Negosiasi Pemain Belum Beres, Arema Tunda Jadwal Latihan