PSSI yang Minta AFC Copot Jabatan Ratu Tisha

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Ratu Tisha Destria akhirnya meninggalkan jabatannya di Komite Kompetisi AFC pada Jumat 24 Juli 2020. Kepastian itu didapat setelah AFC berkirim surat kepada PSSI.

Dalam surat tersebut, AFC mengabulkan permintaan PSSI untuk menggantikan posisi Tisha dengan Endri Erawan. Surat dari PSSI itu tertanggal 30 Juni 2020.

(Baca juga: Anggota Komite Eksekutif PSSI Gantikan Posisi Ratu Tisha di AFC)

Dengan begitu, Tisha sudah tidak lagi menjadi wakil Indonesia di Komite Kompetisi AFC periode 2019-2023. Jabatan yang dia emban ketika bertugas sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.

"Komite Eksekutif AFC pada 23 Juli 2020 telah menyetujui penunjukkan Endri Erawan sebagai Anggota Komite Kompetisi untuk menggantikan Ratu Tisha Destria," demikian surat AFC kepada PSSI.

"Kami apresiasi atas dukungan, kontribusi, dedikasi, dan kerja keras Ratu Tisha Destria dalam masa jabatannya sebagai anggota Komite Kompetisi AFC."

Isu dilengserkannya Tisha dari kedudukan di AFC dan juga AFF sudah muncul sejak dia mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI pada 13 April 2020 lalu. Secara tiba-tiba, dia memilih mundur dan membuat publik bertanya-tanya.

(Baca juga: Ratu Tisha Pamit dari Jabatannya di AFC)

Karena keputusan Tisha mundur sebagai Sekjen PSSI cuma selang beberapa hari dari ucapan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di hadapan Anggota Komisi X DPR RI dalam rapat virtual yang mengaku sudah membatasi wilayah kerjanya di PSSI.

Alasan Iriawan melakukan itu karena menganggap Tisha kerap kali terlalu jauh dalam mengambil keputusan. Sehingga dia membatasi peran perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, bahkan untuk sekadar berbicara kepada media massa.

"Yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis. Bahkan, penyampaian-penyampaian di media pun sudah saya ambil alih semua karena memang ada hal yang kurang pas," ucapnya.