Janji Transparan Hasil Swab Test di Liga 1 2020

Suasana pertemuan darurat PT LIB dan PSSI terkait agenda Liga 1 & Liga 2
Sumber :
  • PT Liga Indonesia Baru

VIVA – Liga 1 akan kembali dilanjutkan pada Oktober 2020. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator berjanji akan transparan dengan hasil swab test yang dilakukan sepanjang kompetisi bergulir.

PT LIB akan melakukan 11 kali swab test sepanjang Liga 1 yang berakhir pada Februari 2021. Setiap klub akan mereka tanggung pembiayaannya.

(Baca juga: Masih Ada 2 Klub Belum Tentukan Kandang di Liga 1 2020)

"Ya hasil dari swab itu pasti kita buka, termasuk Liga 2 kan kita lakukan swab yang sama dengan Liga 1 ya," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

PT LIB juga sudah menyiapkan skema pengumuman pemain atau pelatih yang nantinya dinyatakan positif terpapar COVID-19. Mereka menaruh penanggung jawab di tiap daerah.

"Nanti begini, dari sana kan dari hasil medical workshop itu banyak hal terkait dengan penanggung jawab swab-nya itu. Nah penangggung jawab swab itu yang nanti mungkin bisa menyampaikan," tuturnya.

Meski akan terbuka dengan hasil swab test, tapi nama pemain atau pelatih yang terpapar takkan diumumkan secara gamblang. Karena PT LIB masih memegang teguh etika.

(Baca juga: Pengganti Bauman di Arema Belum Jelas, Tunggu Pelatih Baru)

"Kalau nama pemain biasanya tidak. Karena itu etika saja. Paling misalnya jumlah pemain dan satu klub ini ini," ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Akhmad Hadian kemudian berbicara kemungkinan kompetisi kembali dihentikan jika ada yang positif COVID-19. Hal yang sama terjadi di beberapa kompetisi luar negeri.

Akhmad Hadian pribadi inginnya kompetisi tetap berjalan. Namun, keputusan itu akan diserahkan kepada PSSI.

"Itu mungkin kan ada kesepakatan, mungkin juga ada memang keputusan pemerintahnya gitu kan. Kalau kami dari LIB sesuai dengan itu ya ada intruksi dari paling atas kalau ini harus berhenti atau tidak. 
Kalau keinginan kan kita ingin jalan terus," imbuhnya.