Pemain Timnas Indonesia U-19 Digocek PSSI

Siapkah PSSI menjadikan Piala Dunia U-20?
Sumber :
  • vstory

VIVA – Suara penolakan dengan lantang diutarakan banyak pihak tentang rencana PSSI menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia U-19 berlaga di Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. 

PSSI punya gocekan khusus untuk memuluskan misi terselubung itu. Publik sebelumnya tak banyak yang tahu mengenai rencana PSSI ini mencari jalan pintas. 

Padahal, rencana itu telah mereka rancang beberawa waktu lalu saat webinar dengan salah satu media online Tanah Air. Dalam webinar itu terpampang rencana PSSI untuk melakukan naturalisasi.

Pada slide presentasi terpampang contoh tiga pemain yang akan dinaturalisasi. Ketiganya adalah Leozao, Pedro, dan Maike Henrique.

Ketiga nama tersebut berusia 18 tahun memiliki tinggi badan bervariasi, antara 191-195 cm dan diyakini dari Brasil. Setelah ditelusuri, hasilnya mencengangkan. 

Pertama, Maike Henrique telah merapat ke Persija Jakarta. Pedro yang belakangan ternyata bernama Robert Junior Rodrigues Santos, bergabung dengan Madura United.

Khusus Robert Santos, PSSI menuliskan namanya sebagai Pedro pada webinar tersebut. Setelah dicocokkan dengan foto di akun Instagram @roberthjr01, sang pemain adalah Robert Santos, bukan Pedro.

Tiga pemain muda lainnya dari Brasil, yang tidak ada pada presentasi itu, juga merapat ke klub Indonesia. Thiago Apolina Pereira ke Persija dan Pedro Bartoli Jardim serta Hugo Guilherme ke Arema FC.

Dibantah Indra Sjafri

Setelah mulai terkuak, PSSI masih saja tidak mengakui. Melalui Direktur Teknik Indra Sjafri, PSSI membantahnya. Indra menegaskan pemain-pemain yang didatangkan klub seperti Persija, Arema dan Madura United tidak ada kaitannya dengan PSSI.

"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1. Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” kata Indra Sjafri.

Bantahan dari PSSI ini terbilang aneh. Padahal, pelatih Persija, Sergio Farias menyebut dua pemain yang datang ke klubnya merupakan program dari PSSI. 

Farias pun terkejut lantaran klub mendatangkan pemain saat tidak ada lowongan. Pun, Farias tidak mengetahui gaya permainan kedua pemain tersebut. 

Tentu, ini cukup aneh, bagaimana bisa pelatih tidak mengetahui gaya permainan pemain baru yang akan masuk dalam timnya. 

"Tidak, ini tidak benar. Karena memang tidak ada lowongan pemain asing baru. Sudah penuh kuota pemain asing. Mereka adalah pemain muda yang akan berlatih untuk proyek dari PSSI," kata Farias.

"Para pemain ini berada di klub yang sama dengan anak saya di Brasil. Saya masih belum paham gaya bermain mereka. Namun, mereka sebelumnya bermain di Corinthians dan Paulista," sambungnya.

Baca Juga:

Ada yang Aneh dari Bantahan PSSI Soal Naturalisasi Pemain Brasil
Pesilat Wanita Ngaku Sakti Respons Tudingan Palsu Deddy Corbuzier
Mengenaskan, Pukulan Mengerikan Mike Tyson Pecundangi Holyfield