Pemain Muda Brasil Tak Bisa Langsung Main di Liga 1

VIVA – Kedatangan pemain muda asal Brasil di Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United membuat heboh publik. Sebab, mereka disinyalir sebagai bagian dari program PSSI untuk melakukan naturalisasi di Timnas Indonesia U-19.

Total ada lima pemain yang kini ada di Indonesia. Mereka sudah ikut berlatih bersama tim. Tapi, statusnya masih seleksi.

(Baca juga: Jalan Gelap Kedatangan Pemain Muda Brasil ke Indonesia)

Melihat fenomena ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) ikut angkat bicara. Menurut mereka, para pemain tersebut tidak berarti bisa langsung bermain di Liga 1 pada Oktober 2020 mendatang.

Sebab, Liga 1 musim ini statusnya lanjutan usai adanya jeda karena pandemi COVID-19. Dalam peraturannya, bursa transfer baru akan dibuka pada Desember 2020.

"Kami masih berpegang pada regulasi yang lama, yakni menunggu paruh musim pada Desember," ujar direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

"Tidak ada penambahan kuota dan slot pemain asing. Jadi kalau soal pendaftaran pemain asing tetap mengikuti prosedur pemain asing sesuai regulasi pertama," imbuhnya.

(Baca juga: Jangan Padamkan Semangat Pemain Muda Indonesia)

Pendaftaran pemain baru cuma dibuka untuk mengisi slot pemain U-20. Karena itu berhubungan dengan aturan PT LIB yang mewajibkan dua nama U-20 dalam daftar susunan pemain (DSP).

Meski usia para pemain asal Brasil tersebut masih 19 tahun ke bawah, tapi tidak bisa masuk dalam aturan baru. Karena Akhmad menegaskan itu cuma untuk warga negara Indonesia.