Pemain Muda Brasil Terhalang Aturan Ketat Transfer Liga 1
- Instagram Persebaya Surabaya
VIVA – Invasi pemain muda Brasil ke klub Liga 1 menyedot perhatian publik. Usianya masih di bawah 19 tahun, namun klub-klub besar, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United yang dituju.
Total ada lima pemain dan berlatih bersama klub-klub tersebut. Mereka datang saat Liga 1 musim ini akan digulirkan kembali pada Oktober 2020 mendatang.
(Baca juga: Total Hadiah Liga 1 2020 Rp2,2 Miliar)
Namun, mendatangkan mereka untuk sekarang ini ibarat sebuah perjudian. Karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi menegaskan tidak ada jendela transfer hingga Desember 2020.
"Pekan 4-16 menggunakan pemain yang terdaftar hingga penutupan periode pendaftaran 1 (10 Maret 2020)," demikian pernyataan PT LIB lewat edaran kepada klub Liga 1.
"Periode pendaftaran pemain tahap 2: 8-23 Desember 2020. Pada periode 2, klub hanya boleh merekrut pemain baru yang belum pernah terdaftar di klub liannya pada periode tahap 1 Liga 1 2020."
PT LIB cuma membuka pendaftaran pemain U-20. Langkah itu dilakukan guna menerapkan aturan baru, di mana harus ada dua nama yang masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) di setiap pertandingan.
(Baca juga: PT LIB Terapkan Sanksi Berat untuk Klub yang Tolak Ikut Liga 1)
"Pemain kelahiran maksimal 1 Janauri 2001. Klub diperbolehkan memasukkan pemain U-20 yang terdaftar di tim U-20 klub yang bersangkutan ke dalam tim senior tanpa mengurangi kuota 33/36 pemain tim senior."
"Proses ini dapat dilakukan sepanjang musim kompetisi, tanpa terikat pada periode pendaftaran pemain, sepanjang klub dapat membuktikan kerjasama pemain U-20 dengan klub dan tetap melakukan prosedur pendaftaran online dengan ketentuan yang diatur LIB."
Namun begitu, tidak bisa pula sembarangan mendaftarkan pemain muda. Karena Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sudah memastikan tidak membukanya untuk pemain asing.