Kenangan Singkat Alfred Riedl Bersama PSM dan Persebaya

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Sosok Alfred Riedl begitu lekat dengan Timnas Indonesia. Pria yang baru saja meninggal dunia ini menukangi Skuad Garuda dalam tiga periode berbeda yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017. 

Selain itu, Riedl juga sebenarnya pernah tercatat sebagai pelatih klub Indonesia. PSM Makassar menjadi satu-satunya klub Indonesia yang pernah dilatihnya. Sedangkan Persebaya Surabaya nyaris mendapatkan jasa pelatih asal Austria ini.

PSM sempat mengikat Riedl sebagai pelatih kepala pada 15 Januari 2015. Juku Eja mengikat kontrak setahun Riedl dengan banderol satu miliar rupiah per musim.

(Baca juga: Alfred Riedl Resmi Jadi Pelatih PSM Makassar)

Direktur Operasional PSM, Azhary Sirajuddin, berharap kehadiran Riedl bisa mengangkat prestasi PSM di kancah Liga Super Indonesia (ISL). "Kami berharap tradisi juara Liga Indonesia bisa kembali dengan kehadiran Riedl," kata Azhary kepada para wartawan.

Usai menangani timnas Indonesia, Riedl sebenarnya sempat mengeluarkan pernyataan untuk tidak melatih klub Indonesia. Namun, ketika itu dia membeberkan, dua orang teman baiknya mengubah niatannya itu.

Riedl pun membeberkan identitas kedua temannya tersebut. "Iman Arif dan Erwin Aksa terus menghubungi dan meyakinkan saya," jelas Riedl.

Riedl sempat memimpin latihan PSM dan beberapa kali memimpin tim melakoni uji coba. Namun, dia harus bolak-balik dari Indonesia ke Austria karena masalah kesehatan. Saat Riedl absen, latihan PSM dipimpin sang asisten, Wolfgang Pikal.

Pada 16 April 2015, Riedl memutuskan mundur sebagai pelatih PSM karena alasan kesehatan. Dia sama sekali tak pernah memimpin PSM dalam pertandingan resmi.

Lain dengan PSM yang sempat merasakan tangan dingin Riedl di sesi latihan, Persebaya justru sama sekali tak berjodoh dengannya. Terkendala penyakit, Riedl gagal menjadi pelatih Bajul Ijo  di pertengahan Liga 1 2019. Kontrak yang awalnya sudah disepakati harus dibatalkan karena ia mendadak harus menjalani operasi bypass jantung.

(Baca juga: Kronologi Penyakit Alfred Riedl Sebelum Meninggal Dunia)

"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna sekaligus membahas aktivitas saya ke depan," kata Riedl dalam situs resmi Persebaya beberapa waktu lalu. 

"Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass. Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan," sambungnya.