Kasihan Arema, Baru Bongkar Pasang Pemain Tapi Liga 1 Ditunda Lagi

Pemain asing baru Arema FC, asal Brasil berposisi bek yakni Caio Ruan
Sumber :
  • Lucky Aditya

VIVA – Arema FC mencoret semua pemain asing yang direkrut di awal musim. Dua pemain tidak setuju dengan renegoisasi, Jonathan Bauman, dan Oh In-Kyun. Dua pemain lainnya dicoret karena alasan teknis, Matias Malvino dan Elias Alderte.

Namun, usaha Arema FC itu tampaknya sia-sia. Sebab, Liga 1 kembali ditunda karena Polri tidak memberikan izin pertandingan untuk Liga 1 dan Liga 2. Hasilnya, Liga 1 harus ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan timnya baru saja merekrut pemain asing baru asal Brasil berposisi bek yakni Caio Ruan. Dia datang pada Senin, 29 September 2020 kemarin. Baru datang dia langsung jalani uji swab di Kantor Arema FC, Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang. Selain, Caio bakal ada dua pemain asing lagi asal Brasil. 

"Dia penggantinya Matias Malvino. Kemudian ada gelandang dan kiper asal Brasil. Kalau negosiasi lancar kemungkinan tanggal 1 Oktober keduanya berangkat dari Brazil," kata Ruddy Widodo.

Arema FC memang mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk lanjutan Liga 1 2020 yang rencana awalnya bergulir pada Oktober mendatang. Latihan digelar sekira dua bulan lebih. Pelatih baru Carlos Oliveira juga direkrut untuk mengisi posisi pelatih kepala yang kosong karena ditinggal Mario Gomez. Persiapan ini bakal sia-sia bila Liga 1 tidak dilanjutkan.

Terlepas dari hal itu, Ruddy mengungkapkan alasan dibalik merekrut Caio Ruan karena pemain berusia 25 tahun ini dianggap memiliki karakter yang cocok untuk Singo Edan. Berperawakan kekar dan tinggi Caio diharapkan mampu menjaga pertahanan Arema FC dengan baik.

"Saya dapat nama ini dari agen dan langsung saya berikan ke pelatih. Kemudian pelatih merekomendasikan. Kalau melihat dari pemainnya memang sepertinya cocok dengan Arema FC," ujar Ruddy.

Ruddy Widodo berharap batas waktu penundaan harus segera ditentukan. Ditundanya kompetisi Liga 1 tentu jadi kerugian bagi klub-klub peserta. Sebabnya, mereka sudah keluar uang demi operasional klub.

"Harapnnya klub, jangan lama-lama. Satu Minggu, atau dua Minggu kalau ditunda. Karena ini kita sudah melaksanakan rekontrak, dan itu ada ikatan hukumnya antara klub dan pemain," tutur Ruddy