Persebaya Hentikan Latihan dan Tagih Komitmen Ketum PSSI Iwan Bule

Skuad Persebaya Surabaya saat latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Sumber :
  • Persebaya.id

VIVA – Persebaya Surabaya memutuskan untuk menghentikan kegiatan latihan yang selama ini rutin digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sebabnya, hingga Jumat 23 Oktober 2020, PSSI tak kunjung memberi kepastian sikap terkait rencana lanjutan Liga 1.

Manajemen Persebaya mengaku sudah mengirimkan surat kepada PSSI terkait kepastian Liga 1 musim ini. Tujuannya agar mereka bisa menentukan program. Namun, PSSI tidak memberi balasan.

Baca juga: 4 Pemain Positif COVID-19, Persebaya: Susah Senang Rasakan Bersama

“Ini yang kami sayangkan. Padahal, kami butuh gambaran akan situasi sekarang ini. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Nyatanya, sampai saat ini, surat itu tidak berbalas,” ujar manajer Persebaya, Candra Wahyudi, dikutip dari laman resmi klub.

Penghentian kompetisi diambil 10 hari setelah PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan klub bertemu di Yogyakarta. Dalam pertemuan itu, ditetapkan tekad untuk merancang lanjutan kompetisi pada November 2020.

Akibat ketidakpastian ini, Persebaya mengaku rugi besar. Mulai dari mental pemain yang menurun, program latihan berantakan, dan beban finansial klub semakin membengkak.

Persebaya berharap PSSI bisa segera mencari solusi. Komitmen yang pernah diutarakan Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI untuk tetap menanggung hak-hak klub selama menanti kejelasan ikut ditagih.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyampaikan komitmennya ketika pertemuan di Yogyakarta. Seluruh klub hadir, dan jadi saksi atas janji itu.

“Kami tunggu komitmen itu. Semoga terwujud. Sesuai apa yang disampaikan di Yogjakarta. Seluruh klub Liga 1 menjadi saksinya,” tutur Candra.