Persija Siap Lepas Pemain yang Diincar Klub Luar Negeri
- VIVAnews/Uda Robbi
VIVA – Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengakui bahwa sejumlah pemainnya tengah menjadi incaran beberapa klub Asia Tenggara (ASEAN). Hal tersebut lantaran ketidakjelasan nasib kompetisi di Indonesia.
Rezaldi Hehanussa, Riko Simanjuntak, dan Marc Klok terus dikait-kaitkan dengan klub-klub ASEAN dari Thailand dan Malaysia. Selain itu, Ryuji Utomo sedang gencar dihubung-hubungkan dengan kepindahan ke salah satu klub Australia.
Dari keempat pemain itu, baru Rezaldi yang sudah blak-blakan ingin meninggalkan Persija. Bahkan, Rezaldi berani mengatakan bahwa dirinya akan bermain di Thailand atau Korea Selatan pada musim depan.
"Sudah ada beberapa klub luar negeri yang mengirimkan offering ke kami. Akan tetapi, saya tidak menyebutkan nama pemain yang diincar karena masih rahasia," ujar Ferry Paulus, Jumat 27 November 2020.
Lebih lanjut, Ferry Paulus menegaskan, bahwa pihaknya tidak ingin menahan pemain Macam Kemayoran yang berminat pergi ke luar negeri meski masih terikat kontrak. Namun, Persija tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan komposisi saat ini jika Liga 1 jadi dilanjutkan pada Februari tahun depan.
"Persija harus realistis karena kaitannya dengan kick off Liga 1 pada Februari 2021. Klub juga belum terlalu yakin akan dilanjutkan atau tidak. Jika lanjut, tentunya kami akan menahan pemain tersebut," ujarnya.
"Tetapi, ada kendala lain terkait penutupan pendaftaran pemain di beberapa klub ASEAN. Rata-rata penutupan pendaftaran pemain mereka pada awal Februari. Sementara kalau memang nanti harus menunggu, itu bahaya sekali," ucapnya.
Maka dari itu, Ferry Paulus mengatakan bahwa Persija sangat realistis dalam menyikapi masalah ini. Pihak manajemen pun akan memberikan keleluasaan bagi pemain yang diminati klub luar negeri untuk menentukan masa depannya.
"Jadi Persija realistis melihat hal itu. Pemain yang masih terikat kontrak atau yang sudah habis kontraknya, kami memberikan keleluasaan kepada semua pemain. Ini win-win solution terutama soal kepentingan dapur si pemain," tuturnya.