Ketum PSSI Minta Timnas Indonesia Jaga Kaki saat Jalani Uji Coba

VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berpesan pada Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong agar tak terlalu ngotot saat menjalani laga uji coba jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Uni Emirat Arab.

Seperti diketahui, Skuad Garuda telah bertolak ke Uni Emirat Arab pada Senin dini hari WIB, 17 Mei 2021. Sebelum berangkat, Iriawan mengadakan acara pelepasan sekaligus memberikan petuah bagi Evan Dimas cs yang akan bertanding di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Minggu 16 Mei 2021.

Salah satu pesan yang dilontarkan oleh mantan Kapolda Metro Jaya itu adalah para pemain diminta jangan sampai cedera saat menjalani laga uji coba kontra Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Dia mengisyaratkan agar tak terlalu ngotot pada dua laga tersebut karena pertandingan sesungguhnya adalah kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Kalau saya boleh usulkan, dua laga uji coba itu kalau bisa jangan ada yang cedera. Yang penting bisa klop antarpemain dan cuaca. Kalau kalah mungkin siapkan strategi baru," kata Iriawan dalam sambutannya.

“Intinya, jaga kaki kalian saat melawan Afghanistan dan Oman,” tutur dia. 

Lebih lanjut, Iriawan menilai duel kontra Oman dan Afghanistan bisa digunakan tim pelatih untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan Timnas Indonesia. Jika mampu melewati dua laga tersebut dengan hasil positif, Iriawan yakin Tim Merah Putih bisa menjalani sisa laga di Grup G dengan mudah.

Pasalnya, dia melihat ranking Oman lebih bagus ketimbang Thailand dan Vietnam. Maka itu, akan sangat mengecewakan jika nantinya Pratama Arhan cs meraih hasil positif di laga uji coba namun tumbang di kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Dua laga uji coba itu bisa dipakai untuk mengukur kekuatan. Karena Oman dan Afghanistan itu lebih bagus peringkatnya dari Thailand dan Vietnam. Kalau bisa kalahkan Oman dan Afghanistan, hitungan awam saya enteng kalahkan Thailand dan Vietnam," jelasnya.

Timnas Indonesia masih harus menjalani tiga laga tersisa di Grup G, yakni menghadapi Thailand (3/6), Vietnam (7/6), dan UEA (11/6).