Arema FC Lakukan Vaksinasi Massal Untuk Tim Putra dan Putri
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengadakan vaksinasi bagi pemain yang belum disuntik vaksin. Diantara para pemain ini terdapat duo asing Singo Edan yakni Adilson Maringa asal Brasil dan Renshi Yamaguchi asal Jepang.
"Hari ini Presiden klub mengadakan vaksinasi untuk keluarga besar Arema. Diantara vaksin itu adalah beberapa pemain yang belum divaksin. Mereka karyawan termasuk official, dan tim Arema putri termasuk tim dari akademi Arema," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Sabtu, 17 Juli 2021.
Sudarmaji mengatakan, proses vaksinasi sebagai wujud perlindungan kepada para pemain dari ancaman penyebaran COVID-19. Mereka ingin herd immunity di internal Arema FC terbentuk, sebab hampir 90 persen telah di suntik vaksin.
"Kami berterimakasih kepada Presiden Klub yang telah memberikan proteksi kepada kami. Tentunya vaksin ini penting harapanya kita ingin menciptakan herd immunity di tim internal Arema. Tentunya dari semua unsur memenuhi 90 persen dari total keseluruhan. Oleh karena itu kita siap menyambut sepak bola Indonesia di keluarga besar Arema," ujar Sudarmaji.
- VIVA/Lucky Aditya
Sudarmaji mengatakan, dari 3 pemain asing Arema FC. Dua pemain yakni Renshi dan Maringga sebelumnya saat datang ke Indonesia belum disuntik vaksin di negara asal. Mereka pun kini menjalani vaksinasi bersama pemain Arema FC lainnya.
"Khusus untuk dua pemain asing Arema, Renshi dan Maringga. Juga ikut serta dalam vaksin ini sebelumnya pelatih juga sudah melakukan hal yang sama jadi kita mendukung langkah pemerintah dalam program vaksinasi," tutur Sudarmaji.
Sudarmaji menyebut, dengan vaksinasi ini menjadi simbol Arema FC mendukung pemerintah dalam program vaksinasi. Arema FC juga menegaskan komitmennya untuk mematuhi segala aturan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
"Vaksinasi sekaligus kita selalu patuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 termasuk regulasi atau kebijakan PPKM. Semoga apa yang dilakukan Arema memberikan positif rasa aman dan percaya diri. Paling penting adalah mendukung pemerintah dalam menangani COVID-19," kata Sudarmaji.